UP2B Jatim Bersama Siswa Politeknik Bahas EBT
MATAHARI TV | Surabaya – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya berkolaborasi bersama PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Timur, menyelenggarakan program kuliah tamu.
Kegiatan ini mengambil tema, “Interkoneksi Kelistrikan serta Pengembangan Energi Terbarukan di Sistem Jawa Madura Bali”, yang berlangsung di Ruang Teater PENS, Rabu (7/6) lalu.
Puluhan mahasiswa dari jurusan D3 Teknik Elektronika dan S1 Terapan Teknik Elektronika mengikuti kuliah tamu dengan antusias.
Tema yang diambil tersebut, dipilih karena Indonesia saat ini memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup melimpah, termasuk di wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
Seluruh pengembangan EBT harus mengacu pada Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menyebutkan kontribusi EBT dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 adalah sebesar 23%.
Sedangkan untuk Sistem Tenaga Listrik di Jawa Timur, pembangkit 20 kV yang menggunakan EBT sampai bulan Mei 2023 memiliki total daya terpasang sebesar 30.650 kW.
Dalam acara tesebut, disampaikan juga succes story PLN dalam mendukung target bauran energi EBT nasional ini melalui program co-firing bio-mass yang sukses diimplementasikan pada 32 unit PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) atau setara 608 GWH pada tahun 2022.
Dimana di Jamali terdapat 12 Unit PLTU diantaranya Paiton 1-2, Pacitan, Rembang, Paiton 9, Tanjung Awar-awar, dan Indramayu. Program-program PLN ini akan terus berlanjut dilakukan di Sistem Jamali khususnya Jawa Timur dengan tetap menjaga keandalan pasokan listrik ke seluruh pelanggan listrik.
Assistant Manager Perencanaan dan Evaluasi Operasi Sistem UP2B Jawa Timur, Hemi Setarningrum yang juga pemateri dalam program kuliah tamu tersebut mengungkapkan, antusiasme mahasiswa dalam program kuliah tamu ini, diharapkan bisa meningkatkan inovasi dan kesadaran mereka terhadap pentingnya EBT untuk efisiensi energi.
“Jadikan kegagalan sebagai cambuk untuk menggapai kesuksesan, dan selalu libatkan Allah serta restu orang tua dalam urusan kalian, InshaAllah semuanya akan diberikan kemudah,” ungkap Hemi Setarningrum kepada para mahasiswa.
Begitu pula Ketua Program Studi S1 Terapan Teknik Elektronika Dr. Arif Irwansyah, M.Eng menyebut, semangat untuk selalu belajar perlu ditingkatkan bagi para siswa.
Di tempat yang berbeda, General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan menyampaikan bahwa PLN UIP2B beserta unit pelaksananya mendukung pelaksaan program kuliah tamu tersebut.
“PLN UIP2B JAMALI dan seluruh unit pelaksana di bawahnya terbuka untuk dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang ketenagalistrikan, termasuk dalam program kuliah tamu ini. Semoga dengan adanya program tersebut para mahasiswa mendapatkan gambaran dan wawasan baru melalui penjelasan terkait usaha atau pengalaman yang pernah dijalankan di lapangan untuk dapat dikolaborasikan dengan teori-teori yang pernah dipelajari.” tambah Munawwar. |Eka