Saat Tarling di Masjid Jami An Nur, Wali Kota Depok Serahkan Bantuan
MATAHARI TV | Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling), Tingkat Kota Depok, di Masjid Jami An Nur Komplek BPK RI Jl. Raya Gandul, Kecamatan Cinere, Rabu (28/03) malam.
Tarling yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ini, merupakan agenda tahunan setiap bulan Suci Ramadan. Dalam Tarling ini juga mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat, sebelumnya Idris juga mendatangi Masjid Jami Al-Aula di Kecamatan Sawangan.
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menyampaikan informasi mengenai program pembangunan yang ada di Kota Depok ini.
Dadang menjelaskan, Kota Depok saat ini terus bergerak maju, dimana posisi Kota Depok ini sangat stetegis.
“Berdasarkan data BPS, penduduk Depok tahun 2022 jumlahnya sebanyak 2,2 juta jiwa, yang tersebar di 11 kecamatan,”ujarnya.
Lebih lanjut Dadang mengungkapkan, kota Depok bila diukur dari tingkat kesejahterahan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tertinggi ketiga di Jawa Barat, yaitu 81,37, setelah Kota Bandung dan Kota Bekasi.
Begitu pula dengan tingkat kemiskinan paling rendah di bawah Kota Sawahlunto, dan Kota Tangerang Selatan, sebesar 2,57 persen, juga ke 5 terendah secara nasional. Hal ini berkat kolaborasi pemerintah maupun masyarakat.
Kalau dilihat dari program yang ada saat ini, terutama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 naik menjadi Rp 1,5 Triliun.
Begitu pula dengan komitmen dari pemerinrah kota Depok dalam menangani masalah Kesehatan, dimana pemkot Depok menyediakan pelayanan posyandu di setiap RW yang sudah memiliki bangunan sendiri.
Selanjutnya kata Dadang, mengenai program pendidikan Pemkot telah menyiapkan beasiswa, sehingga tidak ada lagi anak-anak putus sekolah.
Mengenai masalah kesehatan lainnya, komitmen pemeritahan daerah mengenai jaminan kesehatan untuk kategori miskin, lebih kurang 234 ribu jiwa. Dimana pemerintah daerah memberikan jaminan kesehatan.
Begitu pula untuk mengakses ekonomi yaitu melalui program ungulan yaitu program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha.
Selain itu, kita juga menata pembangunan jalan utama, baik itu trotoar dan pelebaran jalan untuk mengurangi kemacetan.
Dadang juga menjelaskan terkait dengan kemacetan lalu lintas, banjir dan sampah. “Kalau banjir itu penyebabnya tidak hanya penyempitan kali, ada juga terkait dengan sampah, maka dinas PUPR menyiapkan pengerukan kali.
Terkait dengan kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan kota Depok akan mengatur lalu lintas di titik penyebab kemacetan, tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali kota dan wakil wali kota menyerahkan bantuan operasional masjid kepada DKM Masjid, juga diserahkan pula bantuan al quran jam dinding dan buku dari MUI Kota Depok.
Selain itu juga diberikan bantuan paket sembako dan uang, juga bantuan jaminan sosial ketengakerjaan untuk marbot masjid.
Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Sekretaris Daerah Supian Suri, Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, anggota DPRD, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady, Pasi Pers Kodim 0508/Depok Kapten Inf Agung Bintoro, alim ulama, tokoh masyarakat, juga Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida. |Eka