Meutya Hafid: Literasi Digital Bagi Entrepreneur Muda harus Terus Ditingkatkan
MATAHARI TV | Jakarta – Para generasi muda yang hidup di era modern perlu untuk meningkatkan kesiapan dan skill dalam menggunakan teknologi informatika yang semakin canggih.
Terlebih kalangan muda saat ini dihadapkan pada tantangan globa di segala sektor, terutama pada bidang perdagangan yang didalamnya ada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Penggunaan teknologi bagi UMKM bisa meningkatkan penjualan di era industri 4.0 di mana internet sudah menjadi elemen dasar di kehidupan sehari-hari,” jelas Ketua Komisi I DPR RI Meutya dalam keynote speaker webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Pemanfaatan Internet Untuk Digital Entrepreneurship, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (24/5).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.
Dalam webinar itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid tampil sebagai keynote speaker, bersama dua narasumber yakni, Certified Digital Marketing RTIK, Rahmat Humala Putra Hasibuan dan Owner Panglima Cendol, Edy Syahputra.
Meutya Hafid mengatakan perkembangan industri digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
“Peran industri digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi semakin dirasakan,” ujarnya.
Politisi senior Partai Golkar itu mengungkapkan adopsi teknologi yang tinggi dari masyarakat khususnya di masa pandemi menjadi salah satu faktor yang mempercepat perkembangan industri digital di Indonesia.
“Industri digital diharapkan mampu menjadi salah satu penggerak perekonomian, terutama dalam mendukung sektor UMKM di Indonesia yang jumlahnya sangat besar,” katanya.
Di tempat yang sama, Certified Digital Marketing RTIK, Rahmat Humala Putra Hasibuan mengatakan perpindahan pemasaran ke sistem online terlihat tampak mudah, namun kata Rahmat, diperlulkn strategi untuk memaksimalkannya.
Pertama, lanjut Rahmat, menyiapkan katalog produk yang memuat deskripsi, foto, dan stok produk. Lalu, persiapkan tim yang berisi, admin toko, tim design, tim packaging sampai tom ekspedisi serta menjaga custumer relationship secara konsisten.
“Yang lebih penting, maksimalkan iklan produk di media sosial seperti Facebook, WhatsApp ataupun Instagram,” jelasnya. | Eka