Dengan Literasi Digital Mumpuni, Masyarakat  Bisa Membuat Indonesia Bangga

Dengan Literasi Digital Mumpuni, Masyarakat  Bisa Membuat Indonesia Bangga

MATAHARI TV | Jakarta – Kemampuan literasi digital sangat penting dimiliki oleh masyarakat Indonesia saat ini di tengah masifnya pengguna internet maupun penggunaan media sosial.

Adanya kemampuan literasi digital yang baik akan mewujudkan masyarakat yang kritis, kreatif, serta memiliki daya imajinasi yang tinggi, serta masyarakat yang pandai memilah informasi yang positif dan negatif.

Dengan literasi digital yang mumpuni, masyarakat diharapkan bisa membuat Indonesia bangga di media sosial dengan cara memanfaatkan internet atau media sosial untuk hal-hal yang bersifat positif dan produktif.

Demikian dikatakan Riyanto Wujarso, Dosen STIE Jayakarta pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Buat Indonesia Bangga di Media Sosial, Kamis 2 Juni 2022.

Hadir sebagai pembicara kunci Anggota DOR RI dari Fraksi PDI-P Dede Indra Permana SH, Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pengerapan dan Pemimpin Redaksi Women Obsession Elly Simanjuntak.

Kemajuan internet telah mampu menghubungkan hampir setiap orang yang mempunyai internet, sebagai alat komunikasi, branding, tempat usaha dan sarana marketing.

Sosial media bermanfaat sebagai sarana belajar, mendengarkan, dan menyampaikan sarana dokumentasi, administrasi, dan integrasi, sarana perencanaan, strategi, dan manajemen serta sarana kontrol, evaluasi, dan pengukuran.

Dia menambahkan untuk membuat bangga Indonesia di sosial media, maka pengguna media sosial harus mengedepankan semangat mengedepankan keutuhan NKRI, merawat kebhinnekaan, menjaga toleransi, menolak paham radikalisme, menumbuhkan semangat persatuan, memahami lingkungan komunitas, membudayakan etika berkomunikasi dan mengakui multikultural.

Pemimpin Redaksi Women Obsession Elly Simanjuntak menungkapkan data riset DataReportal yang menyebutkan bahwa jumlah pengguna media sosial Indonesia per Januari 2022 mencapai 191,4 juta dari Jumlah penduduk 277,7 juta.

Dia menjelaskan untuk menjadi bangga di media sosial, maka perlu bangga dulu menggunakan bahasa Indonesia di media sosial dimana saat ini penggunaan Bahasa Indonesia di media sosial terada kurang.

Padahal Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa & perlu dilestarikan. Penggunaan bahasa Indonesia harus digerakkan secara nasional untuk memperkokoh persatuan & kesatuan bangsa “Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar terasa begitu minim, khsususnya kalangan milenial. Lebih bangga menggunakan istilah asing,” katanya.|Eka

TAGS
Share This