Wali Kota, Imam Sholat Gerhana Matahari di Masjid Agung Balai Kota Depok

Wali Kota, Imam Sholat Gerhana Matahari di Masjid Agung Balai Kota Depok

MATAHARI TV | Depok – Salat sunah gerhana matahari di Pemerintah Kota Depok, diikuti masyarakat sekitar Masjid Agung Balai Kota Depok.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjadi imam pada salat kusuf atau gerhana matahari hibrida, yang diadakan 09.30 WIB di Masjid Agung Balai Kota Depok, Kamis (20/04).

Salat kusuf dilaksanakan dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan khutbah, doa, serta dzikir bersama yang dipimpin Wali Kota Depok.

Idris mengatakan, rata-rata durasi gerhana matahari hibrida di Jawa Barat berlangsung selama dua jam 40 menit, khususnya di Kota Depok.

Lanjutnya, kontak awal mulai 09.28 WIB, puncak gerhana pada 10.44 WIB, dan kontak akhir pada 12.06 WIB.

“Durasi gerhana matahari hibrida di Depok, dua jam 37 menit, sebagai muslim saat terjadi gerhana hendaknya melakukan salat sunah gerhana matahari,” ungkap Idris.

Ia nenjelaskan, fenomena gerhana matahari hibrida ini mengingatkan umat Islam akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

“Kejadian-kejadian alam ini tidak dikaitkan dengan sesuatu hal yang khurafat misalnya,” kata Idris.

Kebetulan ketika terjadi gerhana saat itu, anak Rasulullah meninggal dunia, sehingga kaum kafir Quraisy di satu sisi senang, sebab berarti Rasulullah nantinya tidak punya keturunan.

“Makanya dikait-kaitkan di antaranya gerhana ini karena matahari berduka juga, suasana gelap seperti berduka, begitu juga bulan dan Rasulullah membantah itu,” jelas Idris.

Rasulullah menegaskan bahwa terjadinya gerhana ini merupakan ayat-ayat, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, jadi tidak berkaitan dengan kematian seseorang.

Untuk diketahui, gerhana matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Sementara itu di Wilayah Jawa Barat secara keseluruhan dilintasi gerhana matahari hibrida mulai pukul 09.26 WIB hingga 12.11 WIB. |Eka

TAGS
Share This