Ustaz Riza Bahagia, Istri Mengandung Anak Laki-Laki Kembar
USTAZ Kondang Riza Muhammad saat ini merasa bahagia dengan kehamilan sang istri Indri Giana yang sudah empat bulan.
Ini kehamilan spesial, karena Indri mengandung janin kembar, yang menjadi kehamilan anak ke tiga dan ke empat, pasangan tersebut.
Di usia kandungan Indri berjalan empat bulan, merekapun mengadakan Tasyakuran yang berlangsung di rumah makan Kari Minang Sawangan Kota Depok, Minggu (28/08/2022).
Dalam Tasyakuran ini juga mengundang keluarga dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
“Ekspektasi saya dari dulu ingin punya anak cowok, ternyata rencana Allah yang diberikan lebih indah, sekali diberikan cowok kembar. Anak pertama dan kedua kan cewek. Insya Allah ke tiga dan ke empat ini lahir cowok,” kata Riza, saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia mengaku sangat bersyukur janin yang di kandung sang istri kembar laki-laki, artinya rasa syukur itu akan kembali kepada diri kita sendiri, sehingga diganti dengan kenikmatan yang lebih tinggi.
Riza juga menyebutkan, untuk kehamilan anak kembarnya saat ini, ia tidak bisa menemani sang istri untuk periksa ke dokter, karena disibukkan dengan jadwal dakwahnya yang begitu padat.
“Untuk saat ini saya tidak bisa untuk menemani istri ke dokter, karena terikat kontrak untuk lakukan dakwah keliling Indonesia sampai tiga tahun kedepan,” ujarnya.
Riza pun mengaku sedih, justru istri saat mengandung anak laki-laki, tapi ia tidak bisa menemani saat ke dokter, berbeda waktu hamil anak pertama dan kedua, dimana Riza selalu mendampingi Indri saat memeriksakan kandungan.
Bagi Riza, untuk meninggalkan keluarga memang rasanya berat. “Memang betul ada yang harus di korbankan, kalimat itu betul, untuk menggapai cita-cita. Tapi siklus waktu yang saya buang untuk bekerja, sehingga banyak hal-hal yang saya lewatkan untuk anak-anak,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sang istri Indri mempunyai nazar, bila mendapatkan anak cowok, maka nazarnya ingin melakukan Umroh.
Pelaksanaan Umroh tersebut harus dilaksanakan setelah melahirkan nanti. Nazar tersebut wajib di tunaikan ketika harapannya sudah tercapai, ujar Reza.
Untuk kehamilan istri yang sekarang ini Riza lebih slow, tapi istri lebih dag dig dug rasanya.
Ia pun menyebutkan, untuk Safari Dakwah akan di tunda kalau sudah ada jadwal kelahiran. “Saya akan meninggalkan semua pekerjaan untuk kelahiran ini, saya tidak mau membuang moment spesial ini,” tuturnya.
Reza berharap, kelahiran anaknya nanti bisa normal, walaupun katanya banyak yang prematur, sehingga melahirkan susah dan harus operasi. “Harapan saya bisa lahirnya normal,” ungkap Riza.
Saat ini Reza tidak menginginkan sang istri untuk bekerja yang berat-berat, “Istri tidak boleh ngapa-ngapain dan harus banyak istirahat,” katanya.
Begitu pula untuk nama sang bayi nantinya, menurut Reza, Istri menginginkan namanya Ali dan Akbar.|Eka