UI Tempati Urutan ke-10 di Level Asia Tenggara, dan Peringkat 49 Asia

UI Tempati Urutan ke-10 di Level Asia Tenggara, dan Peringkat 49 Asia

MATAHARI TV | Berdasarkan rilis QS Quacquarelli Symonds, Analisis Pendidikan Tinggi Global dan penyusun QS World University Rankings, Universitas Indonesia (UI) berada pada posisi tertinggi di antara perguruan tinggi lain di Indonesia.

UI menempati urutan ke-10 di level Asia Tenggara, dan peringkat 49 di Asia.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, memberikan apresiasi kerja keras sivitas akademika UI.

“Dari sisi kinerja dalam QS Asia University Rankings, UI mengalami peningkatan peringkat secara signifikan dari 56 pada tahun 2022, menjadi 49 pada tahun 2023. Ini merupakan sebuah capaian membanggakan yang diraih UI, memposisikan diri sebagai universitas teratas di Indonesia,” kata Prof. Ari Kuncoro.

Lebih lanjut Rektor UI menyebutkan, QS melakukan penilaian berdasarkan pengakuan akademis dan pemberi kerja, penelitian, sumber daya, dan internasionalisasi.

Metodologi yang digunakan untuk membuat peringkat QS Asia University Rankings serupa dengan yang digunakan untuk QS World University Rankings, dengan beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.

Pada Tahun 2023, QS Asia University Rankings melakukan penilaian terhadap 760 universitas. Untuk itu UI dinilai sebagai institusi terkemuka yang dianggap baik oleh akademisi, pengusaha internasional, dan kinerja UI dalam indikator pertukaran pelajar inbound dan outbound.

Dalam siaran pers tersebut, tercantum lima universitas di Indonesia yang termasuk 100 besar Asia dalam indikator Reputasi Akademik, berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 151.000 akademisi internasional.

Universitas Gadjah Mada menempati peringkat ke-39 secara regional dalam indikator ini, diikuti oleh Universitas Indonesia di peringkat 41, Institut Teknologi Bandung (45), Universitas Airlangga (62), dan Institut Pertanian Bogor (91).

Empat universitas di Indonesia termasuk di antara 50 besar Asia dalam indikator Reputasi Pemberi Kerja, berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 99.000 pemberi kerja internasional.

Universitas Indonesia menempati peringkat ke-40 secara regional dalam indikator ini, disusul oleh Universitas Airlangga di peringkat 46, Universitas Gadjah Mada (47), dan Institut Teknologi Bandung (45).

Dalam ukuran produktivitas penelitian QS, Makalah per Fakultas, dan dampak penelitian Kutipan per Makalah, tidak ada universitas di Indonesia di antara 300 teratas regional. Hanya Universitas Indonesia yang muncul di antara 150 besar Asia dalam indikator Jaringan Riset Internasional QS ukuran kerja sama penelitian.

Sementara pada indikator Inbound Exchange Students, tujuh dari 100 universitas top Asia adalah universitas di Indonesia, dipimpin oleh Universitas Indonesia yang menempati peringkat ke-25 secara regional dalam indikator ini.

Pada indikator Outbound Exchange Students, tiga dari 20 institusi teratas Asia adalah Indonesia: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya), Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).

“UI mencontohkan bagaimana kemajuan dan inovasi dapat berhasil dipercepat dengan membangun kemitraan yang efektif dengan pengusaha dan pemain di berbagai industri. Pendekatan ini membantu UI untuk mengembangkan beberapa solusi inovatif dan memperoleh 267 paten pada tahun 2022,” jelas Ben Sowter.

Begitu pula dengan QS Senior Vice-President
Sowter menjelaskan, Indonesia harus mencapai tujuan penting untuk mewujudkan potensi penuhnya, termasuk meningkatkan pencapaian pendidikan tinggi, hanya 19% dari penduduk Indonesia berusia 25–34 tahun yang memiliki kualifikasi tersier pada tahun 2021,  dibandingkan dengan rata-rata 47% di seluruh negara The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan membangun kemampuan penelitiannya, namun demikian, universitas terkemuka di Indonesia secara nyata maju menuju tujuan.

“Dengan begitu, memperkuat reputasi mereka di kalangan akademisi dan pengusaha internasional, sebagaimana tercermin dalam Asia University Rankings edisi ini,” ujarnya.| Eka

TAGS
Share This