Saat Rayakan Idul Fitri, UP2B DKI Jakarta Banten Siap Jaga Pasokan Listrik
MATAHARI.TV | Jakarta – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, UP2B DKI Jakarta dan Banten siap jaga pasokan listrik Wilayah DKI Jakarta dan Banten melalui kegiatan siaga yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 April s.d. 9 Mei 2022.
Rapat koordinasi persiapan masa siaga juga digelar secara intensif menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami pastikan pasokan listrik selama masa siaga Idul Fitri mulai dari H-7 hingga H+7 aman. Kolaborasi berbagai unsur PLN baik dari sisi pembangkit, penyaluran dan distribusi serta alur komunikasi yang efektif dan solid menjadi kunci kesiapan PLN menghadapi masa siaga ini. Hal ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dan juga agar masyarakat merasa nyaman dan aman saat merayakan Hari Raya Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga,” kata Manajer PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten Taslim.
Pada bulan Ramadhan tahun 2022 ini, tercatat rekor beban puncak tertinggi di area DKI Jakarta dan Banten sebesar 11.615 MW pada hari Senin tanggal 18 April 2022.
Namun UP2B DKI Jakarta Banten memprediksi akan terjadi penurunan beban pemakaian listrik saat hari Raya Idul Fitri menjadi pada kisaran 7 GW atau 60% dari beban normal.
Hal ini dikarenakan sejumlah perkantoran dan aktivitas bisnis lainnya tutup disusul sejumlah perantauan yang mudik ke luar wilayah DKI Jakarta dan Banten.
“Beban terendah periode Siaga Idul Fitri diprediksi terjadi pada hari pertama lebaran di waktu pagi hari. Berangsur-angsur beban akan naik selama periode cuti bersama pada tanggal 29 April – 8 Mei 2022 dan akan kembali ke normal yaitu kembali ke kisaran 10 GW pada tanggal 9 Mei 2022 saat pemudik telah kembali ke Ibu kota dan beraktivitas Kembali,” ujar Manager Bagian Perencanaan dan Evaluasi UP2B DKI Jakarta dan Banten, Hariadi Adji.
Sejumlah personil teknis maupun support disiagakan selama masa siaga. Di antaranya akan ada posko kesiagaan, piket operasi dan juga piket gangguan.
Selain itu, PLN berusaha semaksimal mungkin menjaga sistem agar terhindar dari pemadaman yang berdampak meluas dan berakibat mengurangi kenyamanan masyarakat.|Eka