Rayakan “World Environment Day 2023”, A+Communications dan PWI Depok Gelar Workshop Jurnalis Indonesia

Rayakan “World Environment Day 2023”, A+Communications dan PWI Depok Gelar Workshop Jurnalis Indonesia

MATAHARI TV | Depok – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan merayakan World Environment Day (WED) ‘Hari Lingkungan Dunia’, Senin 5 Juni 2023.

WED ini, ditetapkan saat Konferensi WED di Kota Stockholm, Swedia pada tanggal 5 – 16 1972 yang lalu, merupakan konferensi tentang lingkungan yang pertama yang membahas isu perlindungan lingkungan.

WED juga sebagai ajang menyerukan kesadaran mundial untuk peduli dan aksi perlindungan semesta yang hingga kini dunia mengalami krisis terus-menerus semakin parah.

Demi akal sehat ini, pemerintah Indonesia menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan upaya mandiri dan dengan kerjasama antarnegara sebesar 41% dalam Kesepakatan Paris, Perancis di tahun 2015 lalu.

Memperingati World Environment Day, organisasi A+Communications bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok mengadakan bengkel persahabatan bertema penulisan lingkungan hidup berdasarkan prinsip sesuai fakta; investigatif; berimbang.

“Komitmen ini membuat lingkungan hidup menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh semua pemegang kebijakan industri komunikasi termasuk wartawan,” ujar Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah, Senin (5/6/2023).

Sementara Ketua Panitia Bengkel Penulisan Lingkungan Hidup untuk Wartawan, Musa Sanjaya, dalam kegiatan ini, juga ada pertunjukan musik lingkungan dan lomba penulisan bagi peserta, yang diikuti 20 wartawan dari pers yang lolos seleksi.

“Acara yang memang menyambut hari Lingkungan Hidup Sedunia ini Diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok selama dua hari pada Kamis dan Jumat, tanggal 8 dan 9 Juni 2023,” bilang Musa.

Ada pun pembicara dalam kegiatan ini, tambah Sanjaya adalah, Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah; Penasihat Senior Komunikasi Perusahaan dan Pemimpin Perubahan Iklim, Pangesti Boedhiman yang mantan jurnalis Femina Group; Konsultan Komunikasi & Spesialis Penulis, Lalu Mohammad Burhanudin–mantan jurnalis Kompas.

Serta Harun Mahbub, mantan wartawan Tempo, “Penulis 2 Jam Bisa”, dan Jurnalis Penasihat Lingkungan Senior, Agus Djoko Ismanto. |Eka

TAGS
Share This