Rapat Koordinasi Pengendalian Program Dukungan Manajemen 

MATAHARI TV | Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Program Dukungan Manajemen Tahun 2023 yang diagendakan dari 16 hingga 19 Juli 2023 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta.

Kegiatan rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka memecahkan permasalahan yang menghambat kinerja organisasi, dan menjamin pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Rapat koordinasi Pengendalian Program Dukungan Manajemen Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Administrasi se-Indonesia mengangkat tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Menuju Indonesia Maju”.

Hal ini diharapkan dapat menghasilkan capaian yaitu terbentuknya terbentuknya peraturan terkait perencanaan dan keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan Barang Milik Negara (BMN); dan berjalannya program dukungan manajemen dil ingkungan Kementerian Hukum dan HAM secara menyeluruh.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali dan Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto turut menghadiri kegiatan ini secara langsung.

Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan Coaching Clinic Pengendalian Program Dukungan Manajemen bersama Kepala Biro Umum, Agung Krisna dan Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara.

Materi yang disampaikan oleh para Kepala Biro adalah terkait Mekanisme Strategi Optimalisasi Percepatan Kinerja Program Dukungan Manajemen.

Pada kegiatan Coaching Clinic ini dibahas beberapa kondisi pengelolaan manajemen kinerja Kemenkumham pada saat ini dan dampaknya.

Faisol Ali berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat semakin membangun budaya kerja yang berorientasi kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien.

“Rapat koordinasi yang membahas tentang strategi optimalisasi percepatan kinerja program dukungan manajemen ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat menanggulangi kendala dan hambatan yang terjadi dalam organisasi, sehingga pada semester dua dapat berjalan dan menghasilkan output yang lebih optimal,” pungkasnya. | Eka