PLN UP2B DKI Jakarta Banten Berdayakan Santri Melalui TJSL Pelatihan Frozen Food

PLN UP2B DKI Jakarta Banten Berdayakan Santri Melalui TJSL Pelatihan Frozen Food

MATAHARI.TV | Jakarta – PLN UP2B DKI Jakarta Banten memberikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Pondok Pesantren Al Hayah Hatuna, Cililitan Jakarta Timur, Jumat (22/4/2022).

Program TJSL yang dipilih adalah pelatihan pembuatan frozen food nugget dan minuman kekinian bernama sparkling, sebelumnya toko di pesantren hanya menjual makanan dr pabrik atau minuman kemasan saja.

Program ini dipilih bertujuan untuk memberikan pelatihan ketrampilan pada para santri agar mampu berdikari (berdiri di kaki sendiri), dengan menciptakan usaha rumahan yang sesuai dengan segmen pasar sekitarnya.

Lokasi pesantren ini berada di jantung Ibukota, berdekatan dengan pusat bisnis dan kawasan lingkungan padat penduduk menjadikan pilihan pelatihan ini selaras dengan ritme ibukota yang serba cepat, instan dan modern.

Ketua Pondok Pesantren Al-Hayah, Sabran B. Rahman menyambut baik program TJSL PLN ini.

“Terima kasih atas program TJSL yang diluncurkan oleh PLN. Ini adalah salah satu lifeskill yang dapat kami bekali kepada para santri terlebih saat mereka nantinya terjun ke masyarakat. Pelatihan ini juga dapat mengasah jiwa entrepreneurship santri,” kata Sabran.

Manajer Bagian Fasilitas Operasi UP2B DKI Jakarta Banten Sutaryo menyebutkan, semoga bantuan program yang diberikan PLN ini, mampu menambah daya saing santri di masyarakat.

“Bantuan ini memberikan kontribusi peningkatan ketrampilan sekaligus pendapatan” jelas Sutaryo saat memberikan sambutan mewakili Manajer UP2B DKI Jakarta Banten.

Sementara itu, usai peluncuran program secara simbolis para peserta pun langsung praktik ketrampilan mulai dari meyiapkan bahan mentah, hingga mengolahnya menjadi frozen food.

“Asik dan menyenangkan. Saya baru tahu kalau bikin nugget ternyata mudah ya. Rasa dan kualitasnya juga lebih terjamin jika membuat sendiri dibanding jika membeli dari kemasan pabrikan,” tutur Roswaida salah seorang peserta latihan.

Ke depannya, usai pelatihan ini santri akan memasarkan produk tersebut di Al-Hayah Store dan hasil penjualan akan digunakan untuk kebutuhan dan kesejahteraan Pondok Pesantren Al-Hayah.| Eka

TAGS
Share This