PLN Tingkatkan Pengetahuan Operasi Sistem Ketenagalistrikan dan Keselamatan Ketenagalistrikan

PLN Tingkatkan Pengetahuan Operasi Sistem Ketenagalistrikan dan Keselamatan Ketenagalistrikan

BALI – PLN siap bermitra dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan teknologi serta pengabdian masyarakat. PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali mengadakan seminar bersama Universitas Udayana sebagai wadah knowledge transfer yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa-mahasiswa di bidang power system.

Acara ini dikemas dalam bentuk “Kuliah Umum Bersama PT PLN (Persero) UP2B Bali” di Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana (UNUD) di akhir bulan lalu.

Sebagai dosen tamu, Manager PLN UP2B Bali, Ahmad Murdani membawakan materi dengan tema “Perspektif Operasi Sistem Tenaga Listrik di Bali dan Tantangannya di Masa Depan”.

Ahmad Murdani menyampaikan bahwa bidang operasi sistem tenaga listrik sangat kompleks dan punya tantangan tersendiri terutama dalam menjaga keandalan pasokan tenaga listrik ke masyarakat.

“Di masa yang akan datang, sistem kelistrikan di Indonesia menghadapi tantangan masuknya Energi Baru Terbarukan (EBT) berskala besar yang mana akan berpengaruh terhadap keandalan pasokan tenaga listrik,” ujar Murdani.

Pada acara tersebut juga diadakan diskusi generasi muda dengan tema “Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menjaga Keselamatan Ketenagalistrikan pada Kehidupan Modern”.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pada kehidupan modern sekarang ini semua orang tidak bisa lepas dari peralatan elektronik yang membutuhkan listrik.

Selain mendatangkan manfaat, listrik juga bisa berbahaya bagi masyarakat jika penggunaannya tidak tepat, sehingga dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan.

Sebagai pemateri pada diskusi tersebut, Team Leader K3L PLN UP2B Bali, Reza Kurniawan Harnandika menyampaikan bahwa keselamatan ketenaga listrikan tidak hanya berkaitan dengan kecelakaan yang menimpa korban jiwa dan material, tapi juga berpengaruh terhadap keandalan pasokan tenaga listrik yang dialirkan ke masyarakat.

“Hal ini tidak semata-mata menjadi tanggung jawab PLN, tapi juga butuh peran serta masyarakat untuk menjaganya,” kata Reza

Pada acara yang sama, Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana, Gede Sukadarmika, ST., M.Sc. memberikan apresiasi kepada PLN UP2B Bali dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan kuliah umum ini.

Sukadarmika menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh pihak kampus UNUD karena banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi akademisi, khususnya para mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai dunia power system,” kata Sukadarmika.

Sukadarmika merasakan bahwa saat ini masih ada kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama untuk mengurangi kesenjangan tersebut.

“Dengan kegiatan seperti ini, mahasiswa akan mendapatkan ilmu praktis dari para praktisi sehingga mahasiswa bisa meningkatkan kompetensinya”, ungkap Sukadarmika.

General Manager PLN UIP2B JAMALI, Munawwar Furqan menyatakan bahwa PLN juga mendukung kolaborasi dengan para akademisi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

“Kami melihat kegiatan kolaborasi ini salah satu jembatan untuk mengembangkan dan menyelaraskan pengetahuan baik secara teori maupun secara praktik. Hal ini dapat menjadi salah satu bekal pengetahuan bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan profesi saat sudah lulus nanti. Diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan gambaran pada mahasiswa tentang praktek yang ada di lapangan untuk kemudian dapat diselaraskan dengan teori yang ada,” ungkap Munawwar. | Eka

TAGS
Share This