Perkuat Digitalisasi Sistem Ketenagalistrikan, PLN Kolaborasi dengan Huawei

Perkuat Digitalisasi Sistem Ketenagalistrikan, PLN Kolaborasi dengan Huawei

MATAHARI TV | Jakarta – PT PLN (Persero) kembali melakukan kolaborasi internasional dengan Huawei untuk memperkuat strategi digitalisasi sistem ketenagalistrikan.

Sebagai bagian dari penjajakan kerja sama dengan PLN, Tim Huawei Asia Pacific akan mempelajari sistem kelistrikan 150 kV yang ada di Bali untuk mengembangkan inovasi baru khususnya di bidang Information and Communication Technology (ICT).

Sistem tenaga listrik modern dihadapkan dengan tantangan terkait struktur energi hijau dan pengaturan jaringan listrik yang fleksibel yang hanya dapat diatasi melalui transformasi digital.

Manager PLN UP2B Bali, Ahmad Murdani mengatakan bahwa untuk menghadapi tantangan masuknya Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN perlu menjajaki komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Huawei untuk menggali potensi kerja sama pada fungsi Operasi Sistem.

“Sistem kelistrikan 150 kV di Bali saat ini dalam kondisi andal dan siap untuk menerima masuknya EBT. Tapi kami juga perlu mengembangkan digitalisasi proses bisnis agar masuknya EBT berskala besar tidak mengganggu stabilitas sistem kelistrikan yang sudah andal,” ungkap Murdani.

Chief Innovation Officer Global Electric Power Digitalization Business Unit Huawei Technologies, Edwin Diender, mengatakan bahwa Huawei siap mendukung PLN dalam melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan.

PLN dan Huawei sudah menjadi partner bisnis sejak 2013 lalu untuk pengembangan inovasi di berbagai fungsi pada sistem ketenagalistrikan.

“Saya dan tim dari Huawei mengapresiasi informasi mengenai sistem kelistrikan 150 kV ini. Dengan informasi ini kami berharap dapat memberikan penawaran terbaik untuk meningkatkan kegiatan usaha PLN di masa yang akan datang” ujar Edwin.

General Manager PLN UIP2B JAMALI, Munawwar Furqan menyampaikan bahwa PLN sangat terbuka dengan berbagai tawaran inovasi dari pihak eksternal termasuk dari Huawei.

“Di era globalisasi sekarang ini perubahan berlangsung dengan sangat cepat yang berpengaruh terhadap proses bisnis di industri. PLN perlu melakukan inovasi dan transformasi untuk menjawab tantangan perubahan tersebut”, kata Munawwar.

PLN UIP2B JAMALI saat ini sedang mengembangkan Smart Control Center untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali.

“Kolaborasi dengan Huawei ini sejalan dengan program PLN UIP2B JAMALI dalam pengembangan Smart Control Center sehingga dapat mempercepat transisi energi di Indonesia untuk mencapai net zero emission tahun 2060,” pungkas Munawwar.| Eka

TAGS
Share This