Peparpekot Tingkat Pelajar Sebagai Ajang Seleksi  Peparpeda di Tingkat Provinsi

Peparpekot Tingkat Pelajar Sebagai Ajang Seleksi  Peparpeda di Tingkat Provinsi

MATAHARI  TV | Depok – Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Kota Depok. M. Fitriawan, membuka Pekan Paralympic Pelajar Kota (Peparpekot) Depok tahun 2023.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Balai Rakyat Jalan Jawa Kelurahan Beji Kecanatan Beji Kota Depok, Senin (05/06/2023).

Pekan paralympic Pelajar Kota (Peparpekot) Kota Depok tahun 2023. Tema keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kita Depok Eko Herwiyanto, memberikan penghargaan kepada atlet paralympic yang telah meraih prestasi dan melepas atlet paralympic Jawa Barat yang berkompetisi dalam Asean Para Games 2023 di Kamboja.

Eko menyampaikan, Peparpekot Kita Depok merupakan ajang talent scouting untuk atlet paralympic tingkat pelajar.

Peparpekot juga menjadi seleksi untuk atlet paralympic Kota Depok yang akan mengikuti ke tingkat provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan bagian dari talent scouting yang kami lakukan melalui uji pertandingan di setiap cabang olahraga. Setelah itu, para atlet yang lolos akan dibawa ke tingkat provinsi,” kata Eko.

Ditempat yang sama Kabid Pembinaan Keolahragaan Pada Disporyata Kota Depok Raden Rayi M Radiansyah mengatakan, Peparpekot tahun 2023 diselenggarakan di Balai Rakyat jalan Jawa Kelurahan Beji Kecamatan Beji pada tanggal 5-6 Juni. Tingkat SMP dan SMA Negeri dan Swasta.

Pada tahun ini, hanya dua cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu Tenis Meja dan Bukutangskis. Jumlah Peserta 70 atlet dan ofisial.

“Para pelajar yang menjadi juara di tingkat Kota Depok akan mengikuti lomba di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Rayi.

“Inspirasi telah diberikan Ini berarti mereka semua sudah siap untuk meraih prestasi terbaik,” ungkapnya.

Ia juga memberikan semangat kepada anak berkebutuhan khusus untuk terus menorehkan prestasi dibidang olahraga.

“Keterbatasan bukan suatu halangan untuk berprestasi. Semua warga negara memiliki hak yang sama. Melalui kegiatan ini akan semakin mengenalkan kepada warga Depok bahwa ada anak-anak yang memiliki prestasi olahraga walaupun disabilitas,” katanya.

Ini merupakan wahana bagi para atlet penyandang disabilitas untuk me-nunjukkan kepiawaiannya, dan mengukur keandalannya dalam cabang olahraga (cabor) masing-masing.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Depok Ir. H. Tengku Muhammad Yusufsyah Putra, memberikan pesan kepada para atlet dan pelatih agar memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berlatih demi meraih prestasi.

Ia juga mendorong para atlet untuk memberikan kebanggaan pada diri sendiri, keluarga, dan daerah masing-masing.

“Disabilitas jangan ditutup-tutupi, jangan rendah diri, justru harus dididik menjadi anak yang mampu membanggakan keluarga, Kota Depok dan Indonesia,” ujar Yusufsyahputra.

Untuk kedepannya lanjut Yusufsyahputra, agar diperbanyak perlombaan olaharaga dicabang atletik seperti lempar lembing, cakram, dan juga lari dengan memanfaatkan fasilitas olahaga yang ada di Kota Depok.

“Tetap semangat dalam berkompetisi, tunjukan hasil yang maksimal untuk mewakili Kota Depok menuju Popwilda di tingkat provinsi,” katanya.

Yusufsyahputra berharap, jumlah cabor yang dipertandingkan pada event berikutnya lebih banyak. Semakin banyak cabor yang digelar dalam paralympic, semakin banyak pula jumlah atlet yang bisa menunjukkan potensi dan kemampuannya dalam meraih prestasi. Seiring dengan itu, motivasi dan percaya diri mereka juga akan semakin tumbuh.

“Semakin banyak cabor yang dipertandingkan, juga akan semakin banyak kesempatan bagi provinsi untuk mendapatkan juara, ” tutupnya.|Eka

TAGS
Share This