Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMA Islam Fitrah Al-Fikri Depok
MATAHARI TV | Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Fitrah Al-Fikri, yang berapa di Kecamatan Sukmajaya, Kamis (14/07/22).
SMA Islam Fitrah Al-Fikri tersebut sebelumnya telah memiliki gedung untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Ini pembangunan gedung SMA untuk SMA Islam Fitrah Al-Fikri mudah-mudahan lancar dan sukses,” kata Imam, usai peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Islam Fitrah Al-Fikri.
Wakil Wali Kota menjelaskan, pembangunan gedung SMA Islam Fitrah Al-Fikri, turut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Imam juga menyebutkan, dirinya tidak menutup mata jika di Kota Depok kekurangan SMA Negeri.
“Dimana kami juga kekurangan SMA Negeri maka dibantu pihak swasta. Saya yakin SMA Islam Fitrah Al Fikri kualitasnya hebatlah. Jadi, kami mendukung atas pembangunan ini,” paparnya.
Imam juga menyampaikan, Pemkot Depok sampai saat ini terus fokus memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu. Disalurkan melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) dengan besaran masing-masing yaitu siswa SD sebesar Rp 2 juta per tahun, SMP Rp 3 juta per tahun dan SMA Rp 2 juta per tahun.
“Untuk tahun 2023 rencananya kami akan menyediakan beasiswa untuk anak yang tidak mampu yang ingin masuk perguruan tinggi sebesar Rp 15 juta rupiah per tahun, sebanyak 100 orang,” tambahnya.
Kebanggaan Tersendiri
Pendiri Yayasan Khairul Fikri H. Johansyah Slamet Arifin menggaku bersyukur pelaksanaan peletakan batu pembagunan Sekolah SMA Islam Fitrah Al-Fikri dihadiri Wakil Wali Kota.
“Alhamdulillah peletakan batu pertama sekolah ini, Pak Wakil Wali Kota Depok beserta Kadisdik Kota Depok Mujianto serta Kaban Kesbangpol Abdurahman, hadir. Ini merupakan kebanggaan tersendiri,” kata Johansyah.
Lebih lanjut pendiri Yayasan Khairul Fikri menjelaskan, yayasan ini memiliki luas tanah 2000 meter persegi, rencananya akan di bangun 4 lantai, dengan target penyelesaiannya 15 bulan, jelasnya.
Johansyah berharap, kedepannya dengan pembangunan SMA yang baru ini agar menjadi satu kesatuan yang saat ini hanya ada TK, SD dan SMP.
Bahkan ia bercita-cita nantinya dapat menjadi sarana pendidikan untuk jenjang perguruan tinggi, tambahnya.|Eka