Misa Natal di Depok Berlangsung Berlangsung Aman dan Kondusif

Dalam pelaksanaan ibadah, Jemaat yang melaksanakan ibadah Misa Natal harus mengikuti aturan. Salah satunya melarang jemaat membawa tas ransel dan headset. Jemaat hanya diperbolehkan membawa Alkitab ketika mengikuti ibadah. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Protapnya, jemaat dilarang bawa ransel tas besar, kemudian membawa headset. Jadi kita mengimbau diupayakan hanya membawa Alkitab saja,” kata  Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Minggu (25/12/2022).

Kapolres Metro Depok juga menyebutkan, tidak ada gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam perayaan Natal 2022.

Begitu pula lanjut Kapolres, pada perayaan Natal 2022 ini, Jajaran Polres Metropolitan menjaga 362 gereja, dengan 1.131 personil gabungan.

 “Total gereja di Depok ada 362 Personil dari Polri saja 573. Kalau digabung sekitar 1.130 personil. Untuk BKO ada dari Gegana dan Jibom,”ungkapnya.

Gegana Polri menyisir area gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan ataupun hal lain yang bisa mengganggu jalannya ibadah.

“Prosedurnya kita sampaikan sebelum kegiatan Natal ini, kami kumpulkan seluruh pimpinan gereja dan kita sampaikan prosedur yang harus dilakukan,” tambahnya.

Seperti halnya untuk Perayaan Ibadah Perayaan Natal diwilayah hukum Polsek Cinere berjalan aman dan lancar.

Warga yang melaksanakan ibadah mendatangi Gereja dan Rumah Doa yang ada di kawasan Cinere, seperti halnya Gereja HKBP Cinere Jl. Bandung, Gereja GKI Cinere Jl. Lereng Indah Kav 5 serta tempat ibadah lainnya.|Eka