Kesiapan Prodi Spesialis Radiologi UPNVJ

Kesiapan Prodi Spesialis Radiologi UPNVJ

MATAHARI TV | Jakarta – Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi lapangan untuk meninjau kesiapan pendirian Program Studi Spesialis Radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) yang merupakan kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

“Fakultas Kedokteran UPNVJ dan RSPAD telah sangat siap dengan sumber daya manusia, lingkungan akademis, dan sarana prasarana penyelenggaraan pendidikan spesialis,” kata Ketua Divisi Pendidikan KKI Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad (K) sesuai visitasi di Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UPNVJ di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

Bachtiar mengatakan KKI memberikan dukungan atas pendirian prodi baru tersebut sehingga penyelenggaraan pendidikan spesialis radiologi di UPNVJ dapat memenuhi amanah dan harapan pemerintah bagi pemerataan kesehatan di seluruh tanah air. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo kerap menyampaikan tentang kekurangan dokter, terutama dokter spesialis, di Indonesia.

Rektor UPNVJ Prof Dr Erna Hernawati Ak CPMA CA CGOP mengatakan sangat memahami kondisi kekurangan tenaga dokter spesialis di Indonesia. Rasio dokter spesialis yang masih jauh dari ideal tersebut berdampak pada layanan Kesehatan kepada masyarakat.

“Karena itu, UPNVJ dengan segala potensi yang dimiliki melalui Fakultas Kedokteran berusaha menjawab harapan untuk menambah jumlah rasio dokter spesialis. Fakultas Kedokteran UPNVJ sudah berdiri sejak 1993, memiliki alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan akreditasi unggul untuk Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Profesi Kedokteran,” tuturnya.

Selain itu, keunggulan utama Fakultas Kedokteran UPNVJ adalah RSPAD Gatot Subroto sebagai RUmah Sakit Pendidikan Utama. UPNVJ dan RSPAD memang memiliki hubungan darah yang kuat karena para pendiri Fakultas Kedokteran UPNVJ adalah para dokter RSPAD. Kesamaan visi Bela Negara juga menjadi penguat hubungan antara UPNVJ dengan RSPAD.

“Karena itu, pendirian program studi baru spesialis radiologi ini bukan untuk UPNVJ ataupun RSPAD, melainkan untuk bangsa, mengikuti arahan dari pemerintah,” ujarnya.

Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI dr A Budi Sulistya mengatakan pendirian Program Studi Radiologi kerja sama UPNVJ dan RSPAD sudah mendapatkan dukungan penuh dari jajaran pimpinan RSPAD.

“Distribusi dokter spesialis belum merata di seluruh provinsi di Indonesia. Kamu mendukung penuh pendirian program studi baru ini untuk melahirkan dokter spesialis yang dibutuhkan oleh bangsa,” katanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang juga Ketua Dewan Pengawas UPNVJ Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie juga menyampaikan dukungan terhadap pendirian Program Studi Spesialis Radiologi sebagaii kontribusi untuk negara baik di kancah nasional maupun internasional.

“Keberadaan dokter spesialis sangat dibutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. Harapan kami program studi baru ini dapat membantu pemerintah untuk mendistribusikan dokter di seluruh wilayah. Dokter spesialis harus ditopang dengan pendidikan yang mumpuni dan Fakultas Kedokteran UPNVJ adalah tempat yang tepat karena sudah terakreditasi unggul,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ dr Taufik Pasiak mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan pelayanan spesialis karena masyarakat juga memerlukan pelayanan yang lebih baik.

“Pendidikan spesialis UPNVJ di RSPAD merupakan suatu keniscayaan karena RSPAD pernah menyelenggarakan pendidikan spesialis yang hospital based sehingga suasana akademis sudah ada di lingkungan RSPAD,” tuturnya. | Eka

TAGS
Share This