Keandalan Listrik Semakin Terjamin, PLN Berhasil Uji Blackstart PLTA MRICA dan Line Charging ke PLTU Cilacap

Keandalan Listrik Semakin Terjamin, PLN Berhasil Uji Blackstart PLTA MRICA dan Line Charging ke PLTU Cilacap

MATAHARI TV | Cilacap – Dalam rangka implementasi breakthrough PLN Anti Blackout, PLN memerlukan “emergency scenario” untuk mempercepat upaya normalisasi gangguan pemadaman listrik.

Untuk itu, PLN UP2B Jawa Tengah & DIY melaksanakan uji House Load System, agar saat terjadi gangguan pemadaman listrik, pembangkit dapat melakukan pengamanan jika terjadi ketidakstabilan, tetap hidup dengan beban pemakaian sendiri dari Gardu Induknya sehingga pembangkit dapat segera terhubung kembali, tidak mulai dari awal untuk membangkitkan dan pemulihan sistem menjadi lebih cepat.

Bersama PLN RJK, unit pembangkitan dan unit transmisi, PLN UP2B Jateng & DIY berhasil melaksanakan uji House Load System,  Blackstart PLTA MRICA dan Line Charging ke PLTU Cilacap, Sabtu 16 Juli 2022.

Normalisasi gangguan pemadaman listrik menjadi lebih cepat dari 2 jam 18 menit menjadi 29 menit.

Hal tersebut merupakan upaya dari PLN  agar keandalan pasokan listrik semakin terjamin sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang baik dan semakin andal.

“Pelaksanaan Uji Blackstart ini dilaksanakan Bersama PLN RJK, Dispatcher UIP2B Jamali, IP Mrica, ULTG Wonosobo (GI Mrica, GI Purbalingga), ULTG Purwokerto (GI Rawalo, GI Cilacap) dan S2P PLTU Cilacap,” ujar Andhika Akhmad saat pimpin proses pelaksanaan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Andhika menjelaskan, beberapa perbaikan kedepan nantinya diharapkan Automatic Governor Free (AGC) PLTA MRICA harus tetap dalam posisi ON saat dilakukan pengujian House Load & Blackstart, serta Penempatan Pemantauan Syncroscope sebaiknya dipasang pada satu lokasi (Unit Pembangkit) untuk kemudahan proses manuver sinkron unit ke sistem 150 kV, dan Pemantauan Parameter MVAR saat energize penghantar jalur Line Charging, agar kendalan listrik semakin terjamin.

“Dengan berkaca dari gangguan Blackout Sub Sistem Kesugihan tanggal 30 Mei 2020, pengiriman tegangan ke Cilacap membutuhkan waktu 2 jam 18 menit, dengan adanya implementasi breakthrough Anti Blackout ini, pengiriman tegangan ke PLTU Cilacap hanya berlangsung dalam waktu 29 menit saja,” papar Andhika.

Ia juga menjelaskan, untuk daya mampu PLTA MRICA sendiri adalah sebesar 3 x 60 MW, PLTU Cilacap 2 x 280 MW. Uji blackstart ini sebagai salah satu upaya pemeliharaan kondisi sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali apabila terjadi padam total, proses recovery dari asut gelap / blacstart PLTA Mrica lancar dan dapat mengirimkan tegangan ke PLTU Cilacap.

Sehingga apabila PLTU Cilacap sinkron, beban padam dapat segera dipulihkan secara bertahap. Dengan adanya uji ini, kemungkinan kerugian PLN lebih besar dapat dihindari, tambahnya.|Eka

TAGS
Share This