IAW Minta KPK Memperluas Pemeriksaan Terhadap Rafael Alun Trisambodo

IAW Minta KPK Memperluas Pemeriksaan Terhadap Rafael Alun Trisambodo

MATAHARITV | Jakarta — Indonesian Audit Watch (IAW) dan Dewan Pimpinan Nasional Forum Masyarakat Pemantau Negara (DPN Formapera) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memeriksa sejumlah orang yang terkoneksi dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Pasalnya, pihaknya telah menemukan aset Rafael Alun Trisambodo yang diduga terakses dengan orang kaya baru (OKB) yang mengendalikan bisnis dengan modal dasar mencapai sekitar 170 miliar.

“Lalu bisnis ini angkanya triliun. Nah, kami sudah sampaikan ke KPK. Inisialnya orang kaya baru ini adalah R,” kata Iskandar kepada sejumlah wartawan di gedung KPK, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, lanjutnya, Rafael juga diduga terkoneksi dengan bisnis besar lainnya, yakni bisnis produksi bahan bangunan dan terkait dengan properti.

“Nah, itu terkait dengan besan dari Rafael. Itu yang pertama,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menemukan ada model Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dimanipulasi oleh Bupati di Jawa Barat terkait kendaraan mewah miliknya berupa dua unit motor gede dan tiga mobil Mercy antik.

“Nah, yang ketiga ini agak unik. Ada Wakil Bupati ketitipan nomine sampai Rp100 miliar aset dari penyelenggara negara lain berpangkat jenderal,” terangnya.

Karenaya, pihaknya meminta agar KPK lebih memperluas pemeriksaannya terhadap Rafael Trisambodo tersebut. Sebab ayah Mario Dandy itu diduga terkoneksi dengan 22 perusahaan-perusahaan raksasa di Indonesia.

“Termasuk dengan satu bank culas yang ikut program pengampunan pajak,” pungkasnya.[lian]

Share This