Hadapi Era Digitalisasi, Indonesia Butuh SDM Teknologi Informasi

Hadapi Era Digitalisasi, Indonesia Butuh SDM Teknologi Informasi

MATAHARI TV | Jakarta – Saat ini kita hidup di zaman modernisasi yang dalam ilmu sosial merupakan kehidupan yang kurang maju menjadi kehidupan yang lebih maju.

Dalam zaman ini, semua memiliki banyak harapan yang lebih agar kehidupan kita menjadi lebih baik dan nyaman, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.

Dalam dunia modern ini, sebagian besar masyarakat sangat tergantung kepada teknologi, salah satunya adalah Handphone. Data Kemenkominfo terbaru di tahun 2021 mencatat sebanyak 89% dari seluruh masyarakat Indonesia menggunakan Handphone sebagai kebutuhan sehari-harinya.

Selain itu, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengenal lebih dalam mengenai teknologi. Ini sangat wajar karena Indonesia masih dalam proses menuju zaman modernisasi atau bisa kita sebut era digital.

Demikian disampaikan Budi Nugraha, Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Jurnalis Senior pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Indonesia Menuju Era Digitalisasi, Senin, 20 Juni 2022.

Tampil sebagai pembicara Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan, Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel A. Pangerapan, BSc dan Gembala Sidang GPT. Cross World Batam Pendeta Ir. Joni Warsito, M.A., M.Pd. CBC.

Budi menjelaskan Indonesia memiliki perusahaan negara yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi dan jaringan telekomunikasi yaitu PT. Telkom Indonesia. Diluar BUMN, masih ada perusahaan negara lain yang memproduksi telekomunikasi baik hardware atau software. “Keberadaan perusahaan-perusahaan tersebut semakin mendorong terciptanya digitalisasi di tanah air,” katanya.

Dengan adanya perusahaan BUMN maupun swasta dengan teknologi impian ini tentunya Indonesia memiliki kesiapan yang lebih baik dalam rangka menuju era digital, sehingga nantinya masyarakat Indonesia menjadi paham lebih dalam mengenai teknologi. Teknologi ini juga dapat membantu dalam pekerjaan dan hal lainnya agar menjadi lebih cepat dan mudah.

Gembala Sidang GPT. Cross World Batam Pendeta Ir. Joni Warsito, M.A., M.Pd. CBC mengatakan penggunaan teknologi digital untuk mengubah sebuah model bisnis dan menyediakan pendapatan baru dan peluang-peluang nilai yang menghasilkan ATAU ini adalah sebuah proses perpindahan ke bisnis digital.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan mengatakan Indonesia harus ikut era digitalisasi kalau ingin maju seperti negara-negara maju lainnya karena tidak ada negara satu pun di dunia yang tidak mengikuti era digitalisasi untuk bisa maju.

Namun, katanya, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia. “Presiden pernah mengatakan jika Indonesia membutuhkan SDM-SDM teknologi informasi yang handal. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia butuh 15 juta tenaga-tenaga ahli teknologi informasi,” katanya.|Eka

TAGS
Share This