Film Layar Lebar ‘Uti Deng Keke’ Siap Tayang

Film Layar Lebar ‘Uti Deng Keke’ Siap Tayang

MATAHARI TV | Jakarta – Rumah produksi Gema Production mempersembahkan Film layar lebar dengan judul Uti deng Keke.

Film yang  berlatar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara ini, lebih mengutamakan kepentingan edukasi dari pada unsur komersil.

Bila diperhatikan, Film Uti deng Keke ini, mengangkat cerita tentang toleransi, persahabatan beda agama, serta suku yang berbeda.

Selain itu, Film ini juga mengangkat tentang keindahan daerah Gorontalo dan Sulawesi Utara, sehingga dapat diperkenalkan ke publik, termasuk orang-orang dari luar negeri.

Produser Gema Production Billy Novel mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tempat pariwisata yang sangat luar biasa.

“Melalui film ini kami berharap dapat memperkenalkan keindahan daerah biar orang-orang di luar negeri tidak hanya tahu Bali saja,” kata Billy Novel dalam jumpa pers di bilangan Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Lebih jauh Billy Novel menjelaskan,
Film Uti deng Keke sudah menjalani syuting di tiga daerah sekaligus, Manado, Gorontalo dan Jakarta.

“Syuting di tiga daerah sekaligus membuat para pemainnya jadi dekat sudah seperti keluarga sendiri,” ujarnya.

Billy Novel juga mengungkapkan, Film ini rencananya akan tayang di penghujung tahun ini.

Para pemain film Uti deng Keke ini  mengkombinasikan sejumlah pemain film lokal dan nasional, seperti Gary Ishak, Roy Marten, Teguh Julianto, Mongol Stress, Addin Hidayat, Lana Victoria, Fannita Posumah, Rency Milano, Neta Gabrynev, Sheila Tampubolon, Maya Yuniar, Khayla Maharani dan yang lainnya.

Film ini yang pasti memperkenalkan bahasa daerah masing-masing, tentunya juga menggunakan bahasa Indonesia.

Uti deng Keke adalah film persahabatan dua anak dari remaja hingga SMA yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda.

Ceritanya tentang dinamika persahabatan dua anak daerah ini hingga akhirnya ada ketertarikan dan memutuskan untuk bersahabat.

Dinamika kehidupan anak-anak remaja dan keluarganya di dua daerah akan diulas. Kisahnya tidak akan lepas dari pelajaran tentang toleransi serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Rancananya juga Film ini akan tayang pertama di Gorontalo dan Manado, juga Jakarta. Begitu pula tokoh nasional bisa menghadiri nonton bareng, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja.|Eka

TAGS
Share This