Faisol Ali Diberi Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung

Faisol Ali Diberi Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung

MATAHARI TV | Surakarta – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, mendapatkan “Gelar Kehormatan” Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) pada Peringatan Tingalan Dalem Jumenengan Ke-19 Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII, Rabu (15/02) yang berlangsung di Sasana Narendra Karaton Surakarta Hadiningrat.

Gelar kehormatan diberikan kepada sejumlah abdi dalem, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat dan tokoh tokoh dari berbagai negara yang selanjutnya tercatat sebagai kerabat Karaton Surakarta Hadiningrat.

Mengutip dari laman surakarta.go.id, Tingalan Dalem Jumenengan merupakan adat di Keraton Surakarta Hadiningrat yang cukup sakral. Tingalan Dalem Jumenengan atau kenaikan tahta raja ini, sudah berlangsung turun temurun dan masih dilestarikan di Keraton Surakarta Hadiningrat. Dari beberapa sumber mengatakan, dalam Bahasa Jawa kata ‘Tingalan’ berarti sebuah peringatan. Sementara kata ‘Dalem’ bermakna panggilan kehormatan untuk raja Jawa. Dan kata ‘Jumenengan’ yang berasal dari kata ‘Jumeneng’ yang bisa diartikan bertahta.

Pemberian “Gelar Kehormatan” tersebut bukan tanpa alasan, gelar diberikan untuk tokoh/pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya dan menjaga keberagaman.

Berdasarkan Nawala Kakancingan Angka PB.XIII.B2.038.2023, Hanamtokake Faisol Ali, S.H., M.H., Ingsun gelar pangkat Bupati Sepuh, Ingsun paring sesebutan serta jeneng Kanjeng Raden Tumenggung Faisol Ali Datadipuro, S.H., M.H.

Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali sangat mengapresiasi atas “Gelar Kehormatan” yang diberikan. “Suatu kehormatan atas gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) yang diberikan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat,” Ujar Faisol Ali.

“Sebagai pemerintah, kita wajib untuk melestarikan budaya bangsa, terlebih budaya Karaton Surakarta adalah warisan bangsa yang mencerminkan kepribadian bangsa serta dapat menjunjung harkat dan martabat bangsa. Kami berharap acara adat untuk dapat dilaksanakan secara terus-menerus untuk menarik wisatawan baik nasional maupun internasional, sehingga lebih mengenal akan kekayaan Kebudayaan di Indonesia,” ucap Faisol.| Eka

TAGS
Share This