Cara Unik Wakil Wali Kota Perkenalkan Batik Khas Depok

Cara Unik Wakil Wali Kota Perkenalkan Batik Khas Depok

BATIK khas Kota Depok menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Tentunya motif Batik pun memiliki ciri khas tersendiri.

Seperti  halnya Motif Gong Si Bolong, Motif Tugu Batu Sawangan, Motif Tari Topeng Cisalak Depok, Motif Belimbing Dewa, Motif Ikan Manfish, Motif Kotaku Depok, dan Motif Batik Khas Depok lainnya.

Paduan motif dan warna sedemikian rupa dirancang secara cermat sehingga memperlihatkan ciri khas Depok, selain itu pula agar terlihat berbeda dengan daerah lainnya.

Pembuatan batik ini dibuat dengan penuh ketekunan dan kesabaran untuk menghasilkan batik terbaik. Dalam pembuatan batik ini, nilai-nilai diharapkan dapat tumbuh di kalangan warga Depok.

Produksi batik ini pastinya akan mendongkrak sektor ekonomi secara signifikan. Pengrajin batik dapat terus berproduksi dan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan batik.

Tentunya promosi dari batik ini juga menjadi bagian penting, agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu pemkot Depok terus memperkenalkan batik ini dengan mengikuti berbagai pameran.

Namun ada pula cara unik memperkenalkan batik Kota Depok ini, seperti uang dilakukan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Salah satu yang dilakukannya, dengan memajang beberapa motif batik Depok di ruang kerjanya yang berjejer di dinding.

“Saat ini terdapat dua motif batik khas Depok yang dipajang, yaitu motif batik Gong Si Bolong dan motif batik Belimbing,” kata Imam baru-baru ini di Kota Depok.

Wakil Wali Kota tersebut memajang batik berbaris di ruangannya. “Sekarang baru ada tiga baris, inginnya sih nambah lagi,” ungkap  Bang Imam.

Ia juga menjelaskan, dengan memajang batik khas Depok di ruangannya, maka pejabat ataupun masyarakat yang datang dapat melihat motif batik khas Depok, diharapkan ini bisa menjadi tempat promosi.

Tentunya kalau ingin membeli dan bertanya tentang batik khas Depok ini, bisa langsung ke Dekranasda atau Dewan Kerajinan Daerah Kota Depok, di sebrang gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, tambah Imam. |Eka

TAGS
Share This