Wujudkan CSR Mahasiswa, FISIP UHAMKA Sulap Manik-Manik Jadi Peluang Bisnis Kreatif bagi Remaja

Wujudkan CSR Mahasiswa, FISIP UHAMKA Sulap Manik-Manik Jadi Peluang Bisnis Kreatif bagi Remaja

Jakarta, matahari.tv – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) sukses menyelenggarakan kegiatan workshop bertajuk “Bead’s Creative Class”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Community Development yang bertujuan untuk mengasah bakat serta jiwa kewirausahaan generasi muda.

​Bertempat di RPTRA Mangga Ulir, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/12/2025), sebanyak 30 peserta remaja antusias mengikuti jalannya acara.

Workshop ini memfokuskan pada keterampilan merangkai manik-manik (beads) menjadi beragam aksesoris menarik, seperti gelang, kalung, cincin, hingga strap ponsel.

​Ketua Pelaksana, Muhammad Ilham Akmal, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kreativitas, melainkan langkah nyata mahasiswa dalam berkontribusi bagi masyarakat.

​“Melalui Bead’s Creative Class, kami ingin memberikan ruang bagi adik-adik untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus membuka wawasan bahwa keterampilan sederhana ini bisa menjadi peluang usaha di masa depan,” ujar Ilham dalam sambutannya.

​Apresiasi senada datang dari pihak pengelola lokasi. Ibu Ria, pengurus RPTRA Mangga Ulir, menyatakan bahwa inisiatif mahasiswa FISIP UHAMKA ini sangat berdampak positif bagi warga sekitar.

​“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga melatih kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak di lingkungan RPTRA,” tutur Ibu Ria.

​Antusiasme Peserta dan Potensi Wirausaha
Seluruh peserta mendapatkan fasilitas berupa kit manik lengkap secara gratis dan kudapan pendukung kenyamanan selama sesi berlangsung.

Selama workshop, para remaja tidak hanya diajak merangkai aksesoris, tetapi juga didorong untuk membangun relasi dan kerja sama tim.

​Aisyah, salah satu peserta, mengaku sangat gembira bisa membawa pulang hasil karyanya sendiri. Sementara itu, peserta lainnya, Rizky, mengaku mulai tertarik melirik potensi bisnis dari keterampilan baru yang didapatnya.

​“Setelah ikut workshop ini, aku jadi tertarik buat bikin lagi di rumah, bahkan kepikiran buat jual hasilnya ke teman-teman,” ungkap Rizky dengan semangat.

​Melalui kegiatan ini, FISIP UHAMKA berharap dapat terus menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga peka dan aktif dalam pemberdayaan sosial di lingkungan masyarakat.

TAGS
Share This