Wakil Wali Kota Depok Resmi Tutup Musrenbang

Wakil Wali Kota Depok Resmi Tutup Musrenbang

MATAHARI TV | Depok – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun Anggaran 2024 resmi ditutup Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Kamis (16/03).

Musrenbang Kota Depok ini digelar selama dua hari 15 – 16 Maret yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Kegiatan Musrenbang ini juga membahas mengenai pembangunan Kota Depok untuk masyarakat Depok.

Dalam kesempatan itu, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah, Kecamatan dan kelurahan melalui program Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan (SAPA SABA) Award.

Tiga Perangkat Daerah terbaik penerima penghargaan SAPA SABA Award 2023 adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Sebelumnya saat pembukaan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, elemen masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai wadah untuk berdiskusi, berembuk atau melakukan tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun masyarakat,” ujarnya.

Idris juga menyinggung mengenai arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi di antaranya, birokrasi yang berdampak dirasakan langsung masyarakat, reformasi birokrasi bukan tumpukan keras, serta birokrasi lincah dan cepat.

“Pemerintah Kota Depok sebagian besar sudah menjalankan arahan dari Presiden Jokowi tersebut. Termasuk transformasi digital,” jelasnya.

Selanjutnya Idris mengungkapkan, pemerintah pusat mengarahkan adanya peningkatan jumlah investasi di daerah. Berdasarkan data terbaru, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok ada meningkat ke angka 5,24. Namun masih di bawah nasional sebesar 5,32 dan provinsi sebesar 5,45.

“Faktor utamanya kenaikan LPE nasional, dan provinsi ini adanya unsur pertanian, serta di Kota Depok ini jadi permasalahan karena lahan banyak berkurang,” tambahnya.|Eka

TAGS
Share This