Tragedi Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
MATAHARI TV | Jakarta – Insiden runtuhnya tembok Gedung MTsN 19 di Jl Pinang Kalijati No.1 RT.08/09, Kel. Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan disebabkan hujan lebat.
Diketahui gedung MTsN 19 Jakarta roboh terjadi mulai pukul 14.50 WIB karena tembok pembatas tidak kuat menahan volume air yang sangat besar. Air tersebut berasal dari luapan sungai di sekitar gedung.
Sementara itu hasil kajian cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, peristiwa robohnya tembok itu diduga karena posisi sekolah berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung (PHB) Pinang Kalijati dan adanya aliran sungai di belakang sekolah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga melayat ke rumah duka korban tembok roboh yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Jakarta Selatan. Dalam kejadian tersebut, tiga siswa wafat.
“Kita menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban, dan mendoakan supaya husnul khotimah,” kata Anies saat bertakziah ke rumah, salah satu siswa meninggal dunia di Kampung Kandang, Gang Harapan II RT 008/06 Jagakarsa.
Anies menyampaikan peristiwa ini harus menjadi pembelajaran. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, yang merekam detik-detik robohnya tembok tersebut, tampak saat hujan deras, sejumlah anak-anak terlihat bermain di sekitar tembok pembatas sekolah dan beberapa saat kemudian tembok tersebut runtuh dan menimpa sejumlah pelajar.
Selain tiga korban tewas, tercatat ada tiga orang pelajar yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Prikasih, Jakarta.
Berikut korban siswa MTsN 19 Jakarta, korban meninggal dunia, Dicka Safa Ghifari (13) laki-laki, rencana akan dimakamkan di TPU Johar. Muh. Adnan Efendi (13) laki-laki, rencana akan dimakamkan di TPU Cilandak serta Dendis Al Latif (13) laki-laki rencana dimakamkan di TPU Kampung Kandang.
Kapolresta Depok Melayat
Semalam malam, Kamis (06/10/2022), pukul 21.15 Wib Kapolrestro Depok Kombes Pol. Imran Edwin Siregar dan PJU Polrestro Depok melayat ke rumah duka Dicka Shafa Ghifari di Kelurahan Pangkalan Jati Baru Kec. Cinere Kota Depok, dan M. Adnan Effendi Kelurahan Limo, Kecamatan Limo Kota Depok.
Alm. Dicka Shafa Ghifari dan Alm. M. Adnan Effendi merupakan korban dari tembok roboh akibat banjir yang terjadi di sekolah Mts 19 Pondok Labu Jakarta Selatan kemudian para korban di bawa ke RS. Perikasih Pondok Labu lalu di bawa ke rumah duka.
Setelah menyampaikan ucapan bela sungkawa dan mendoakan jenazah, para PJU Polrestro Depok meninggalkan kediaman rumah duka.| Eka