Sayid Iskandarsyah: Kota Langsa Mempesona

Langsa, Matahari.tv – Jarum jam menunjukkan pukul 06.25 WIB, Sabtu (10/8/2024). Dering telepon genggam Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, berbunyi. Tampak di layar ‘Sayuti Achmad memanggil.’

Sayuti merupakan Ketua PWI Kota Lhokseumawe. “Dinda ketua, dimana posisi?” sapa Sayuti diujung selularnya. “Di rumah bang. Perintah!” sahut Putra.

Lantas, Sayuti menjelaskan dirinya bersama rombongan Ketua Dewan Pakar PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah serta Ibu Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Pusat, sedang dalam perjalanan dari Kota Lhokseumawe menuju Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.

Rencananya, rombongan transit di Kota Langsa. Untuk sarapan pagi dan seruput kopi. Setelahnya, kembali melanjutkan perjalanan menuju KNIA.

Sayid Iskandarsyah bersama Ketua Umum IKWI Pusat, Andi Dasmawati, Ph.D dan Sekjen IKWI, Novi Enebelty bertolak ke Kota Lhokseumawe, dalam rangka memenuhi undangan Ketua PWI Kota Lhokseumawe, Sayuti Achmad, pada gelaran Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVIII, Kamis-Juma’at, 8-9 Agustus 2024.

“Siap. Kita sarapan di Warung Segar dan nanti ngopi di PosKA,” ujar Putra Zulfirman mengakhiri pembicaraan lewat sambungan selular dengan Sayuti Achmad, sembari bergegas menuju titik lokasi, lantaran rombongan dimaksud telah berada di kawasan jalan lintas nasional, Alue Dua Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Warung Segar merupakan salah satu resto penjaja aneka makanan. Usaha kuliner ini terbilang tempat sarapan dan makan yang melegenda di bilangan Jl Iskandar Muda, Gampong Peukan Langsa Kecamatan Langsa Kota.

Sejurus kemudian, rombongan yang dikomandoi Sayuti Achmad tiba di lokasi dengan satu unit mobil Toyota Hiace. Selain Sayuti, tampak dalam rombongan, Ketua dan Sekretaris IKWI, Ketum dan Sekjen IKWI serta dua staf sekretariat PWI Pusat yang baru saja menunaikan tugas sebagai admin penyelenggaraan UKW di Lhokseumawe.

Tak luput, Ketua IKWI Kota Langsa, Farida Hanum dan Penasihat PWI Kota Langsa, Ray Iskandar turut mendampingi tetamu yang singgah di kota jasa itu.

Sayid Iskandarsyah tampak lahap menyantap nasi gurih. Sedangkan lainnya menikmati nasi soto khas warung Segar yang terkenal sejak lampau.

Usai menyantap sarapan. Rombongan bergeser ke PosKA di bilangan Jl Jenderal Ahmad Yani. Di warung kopi ini, obrolan santai berlangsung jenaka penuh keakraban.

Sayid Iskandarsyah mengaku terpesona dengan Kota Langsa. Kota kecil yang memiliki posisi strategis. Salah satu kota yang menjadi pintu masuk Aceh dari Sumatera Utara.

“Kota ini memesona. Saya berkesan saat melintas pertama ketika dari Kualanamu menuju Lhokseumawe. Geliat ekonomi kentara, kulinernya gugah selera,” sebut mantan Ketua PWI DKI Jakarta itu.

Sayid berkisah. Tiga hari lalu, dirinya melintas dari Kualanamu menuju Kota Lhokseumawe dan singgah melepas penat di Warkop PosKA Langsa.

“Sajian kopinya pas. Tidak keras. Maklum saya tidak bisa minum kopi keras (Arabika). Saat itu, malam hari. Sekira pukul 22.00. pengunjung ramai. Suasana kota juga ramai. Ternyata, Langsa ini seperti miniatur Nusantara,” ungkap Sayid.

Menurut Sayid, dengan julukan kota jasa. Langsa memiliki daya tarik tersendiri. Letaknya strategis dan punya potensi ekowisata; kuliner, destinasi wisata Mangrove Forest Park, RTH Hutan Lindung, bahkan bangunan bernilai heritage (warisan sejarah).

Sebagai jurnalis senior. Sayid merekam kota jasa ini dari berbagai sudut. Kebhinekaan suku yang mendiami Kota Langsa, diyakini menjadi perekat kuat sehingga kota ini akan berkembang pesat kedepannya.

“Itu tadi saat sarapan, warungnya seperti milik etnis Tionghoa. Ini menunjukkan pluralisme warga kota dan peradaban modern,” terang Sayid Iskandarsyah.

Sayid mengatakan, meski hanya melintas dan sesaat singgah. Kota Langsa sungguh membuat dirinya nyaman.

“Saya percaya akan banyak wisatawan bertandang ke sini. Apalagi jarak dengan Kota Medan sangat dekat hanya tiga jam perjalanan darat.”

“Terimakasih Langsa. Kota memesona buat saya,” pungkas Sayid Iskandarsyah.

Usai seruput kopi. Rombongan bertolak ke Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara guna bertolak ke Jakarta.