Program Banjarsari Pintar dan Cerdas Gelar Bimbel Gratis

LAHAT, matahari.tv – Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, PLTU Banjarsari membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lahat.
Kegiatan Bimbel ini di gelar di area unit PLTU Banjarsari, dengan tenaga pengajar professional.
Uniknya siswa tidak dipungut biaya, namun diwajibkan membayar dengan sampah plastik.
Pantauan di lapangan, Selasa (16/04/2025) sejumlah siswa yang mengikuti kegiatan Bimbel ini sudah berdatangan setengah jam sebelum dimulai.
Mereka diantar orang tuanya siswa, yang sebagian besar siswa yang mengikuti Bimbel tersebut berasal dari berbagai sekolah dasar di sekitar PLTU Banjarsari.
Para siswa tersebut terlihat membawa kantong di tangan masing-masing, berisi sampah plastik.
Kemudian satu persatu sebelum kelas dimulai, para siswa menyerahkan sampah plastik yang dibawa ke guru Bimbel.
Putut Dwidjoseno selaku Executive Vice President PLTU Banjarsari didampingi Manager Umum Faza Ikhwana menjelaskan, program Bimbel ini merupakan Corporate Sosial Responsibility (CSR) di bidang Pendidikan.
“Program Banjarsari Pintar dan Cerdas (Bindas), menyasar bagi siswa Sekolah Dasar untuk meningkatkan skill dan kemampuan belajar,” ujar Putut Dwidjoseno.
Untuk awal, mata pelajar yang digelar Matematika dan Bahasa Inggris. Saat ini jumlah siswa masih terbatas sebanyak 60 orang, mengingat jumlah ruang kelas yang masih terbatas.
Harapannya program ini bersinergi antara dunia Pendidikan, dan kepedulian lingkungan terutama dari sampah plastik.
“Animo siswa yang mendaftar cukup tinggi. Namun kita batasi dulu, karena keterbatasan ruang kelas,” ujar Manager Umum Faza Ikhwana, Selasa (16/04/2025).
Sejumlah orang tua yang turut mendampingi mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.
Selama ini hanya mengandalkan pendidikan formal di sekolah saja, mengingat ketidakmampuan terkait biaya bila mengikuti kegiatan Bimbel di luar sekolah.
“Anak kami senang dengan pola balajarnya, sangat menyenangkan. Bimbelnya juga hanya bayar dengan sampah plastik saja,” ujar seorang wali murid warga Desa Sirahpulau, Lahat.