Polres Metro Jakarta Utara Gelar Aksi Peduli Pasca Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading

Jakarta, matahari.tv – Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar aksi peduli pasca insiden ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading. Kegiatan yang digelar Sabtu (8/11/2025) ini difokuskan pada pembersihan dan perbaikan masjid sekolah yang terdampak ledakan.
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, bersama puluhan personel kepolisian dan warga sekitar. Mereka bahu-membahu membersihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas di masjid sekolah.
Kegiatan dimulai dengan pembersihan langit-langit dan dinding masjid yang kemudian dicat ulang. Petugas juga memperbaiki serta mengganti beberapa fasilitas seperti keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, dan karpet. Selain itu, dilakukan perbaikan pintu utama dan penataan ulang instalasi kabel listrik agar lebih aman.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata empati dan solidaritas Polri terhadap warga SMA Negeri 72. Kami ingin memastikan bahwa pasca insiden kemarin, seluruh fasilitas bisa kembali bersih, aman, dan nyaman untuk digunakan, khususnya tempat ibadah,” ujar AKBP James di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, semangat gotong royong menjadi kunci dalam proses pemulihan pasca kejadian. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu. Pemulihan ini bukan hanya tentang bangunan, tapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum pasti kebenarannya. Mari bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan. Pemulihan pasca kejadian ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat,” tegasnya.
Kegiatan aksi peduli ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh empati. Polres Metro Jakarta Utara menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi kemanusiaan dan sosial pascakejadian.
