Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Qur’an H. Satar Menerima Kunjungan Imam Besar Arab Saudi Syeikh Abdurrahman Al Ausy
MATAHARI TV | Depok – Pondok Pesantren Madinatul Qur’an pimpinan H. Satar menerima kunjungan dan langsung disambut Imam Besar dari Qosim Arab Saudi, Syeikh Abdurrahman Al Ausy.
Hadir pula Penanggungjawab Pondok Pesantren Madinatul Qur’an Umi Balqis Satar, para Pengurus, para tokoh Agama, para Artis serta para santri – santri yang melaksanakan khataman Al Qur’an 30 Juz.
Kehadiran imam besar Syeikh Abdurrahman Al Ausy langsung menuju ruang Majelis Taklim Madinatul Qur’an di Wilayah RW 20, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Minggu (9/04/2023).
Syeikh Abdurrahman Al Ausy sempat mengajar dan memberikan nasehat berkaitan makna dan penafsiran Al Qur’an yang merupakan layanan belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Setelah berbuka bersama dikediaman H. Satar. Syeikh Abdurrahman Al Ausy menjadi Imam sholat Isya dan Taraweh bersama.
“Saya bangga dan terima kasih kepada H. Satar, pondok pesantren yang fokus dalam gerakan tahfizhul Qur’an seperti Daarul Qur’an,” tuturnya.
Di pesantren, Syeikh Abdurrahman Al Ausy berpesan pada para santri bahwa majelis terbaik untuk berkumpul adalah majelis Al-Qur’an. “Majelis penghafal Al-Qur’an merupakan pembuka hidayah bagi banyak kalangan, majelis yang bisa meningkatkan semangat keislaman seorang muslim,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Tokoh dan pemilik pondok pesantren Madinatul Qur’an H. Satar menyatakan, rasa bangganya terhadap kunjungan imam besar Arab Saudi, Syeikh Abdurrahman Al Ausy yang mengajarkan para santri yang sejak dini sudah mau bekerja keras menghafal.
Menurutnya Al-Quran akan menerangi siapa saja yang bersamanya, bahkan mereka yang berada di sekitar penghafal Qur’an pun akan mendapatkan cahaya.
Ia mengutip surah Fathir ayat 29 yang berarti, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. ucapnya.
H. Satar menjelaskan menghafal Al-Qur’an adalah nikmat terbaik. Para penghafal Qur’an akan selalu berada dalam kebaikan yang menyempurnakan pahala menghafal sekaligus memberikan tambahan rahmat Allah di dunia dan di akhirat.
“Untuk itu marilah kita maknai dengan kepedulian dan perbaikan meraih kemenangan, kebahagiaan dalam mencari ilmu kepedulian sosial dengan menyebarkan kebaikan terhadap sesama,” ucap H. Satar.
“Semoga kehadiran Syeikh Abdurrahman Al Ausy dapat menyemarakkan di bulan Ramadan 1444 H dan membuat seluruh masyarakat dan para santri semakin semangat beribadah di bulan suci dan mulia ini,” pungkas H. Satar yang saat itu menerima plakat Qur’an dengan menggunakan Aplikasi dari Syeikh Abdurrahman Al Ausy. |Eka