Pensiunan Guru Matematika, yang Terus Berkontribusi di Dunia Pendidikan

Pensiunan Guru Matematika, yang Terus Berkontribusi di Dunia Pendidikan

PURWOREJO, Matahari.tv — Melan Achmad, atau yang akrab disapa Mbah Melan, adalah seorang pensiunan guru matematika berusia 80 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah.

Setelah pensiun pada 2018 usai 49 tahun mengabdi, Mbah Melan terus berkontribusi di dunia pendidikan dengan cara unik.

Ia aktif membagikan konten edukasi matematika melalui TikTok di akun @/mbahgurumatematika.

Video-videonya yang sederhana namun informatif telah menarik perhatian jutaan orang, dengan beberapa konten ditonton hingga 45 juta kali.

Dedikasi dan inovasinya ini mendapatkan apresiasi besar dari Presiden Prabowo Subianto, yang memberikannya penghargaan “Anugerah Guru Hebat” pada perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

Selain menerima plakat dan laptop, Mbah Melan juga mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta.

Namun, penghargaan untuk Mbah Melan tidak berhenti di situ. Sebelum namanya viral dan menerima penghargaan dari Presiden Prabowo, ia sudah mendapatkan hadiah umroh gratis dari PT Sultanah Nafisah Mandiri, atau yang dikenal dengan “Umroh Bareng Yuk,” sejak 16 Juni 2024.

Hadiah ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya yang penuh ketulusan dalam dunia pendidikan.

Diketahui, Sultanah Nafisah Mandiri, penyelenggara travel umroh dan halal trip terpercaya di Indonesia, terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam membawa keberkahan kepada masyarakat.

Kali ini, Sultanah memberikan hadiah umroh kepada Mbah Melan, sosok yang dikenal penuh ketulusan dan inspirasi dalam kehidupannya.

Acara penyerahan hadiah berlangsung dengan penuh haru. Mbah Melan, yang selama ini memiliki impian untuk mengunjungi Tanah Suci, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya.

Bukti impian tersebut terlihat dari adanya bingkai bergambar Kakbah yang selama ini ia pasang di atas papan tulis yang digunakan untuk mengajar secara virtual. Pemandangan tersebut sering terlihat di video-video edukasi yang ia unggah.

Direktur Sultanah, Hj. Julia Wingantini, SP, CHt., menyampaikan bahwa hadiah ini adalah bentuk penghargaan atas keteladanan yang diberikan Mbah Melan kepada masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan hati ikhlas akan membawa keberkahan besar. Hadiah umroh ini kami persembahkan sebagai wujud apresiasi sekaligus inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik,” ujar Julia.

Mbah Melan, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, impian saya akhirnya terwujud. Terima kasih Sultanah atas kesempatan ini. Semoga Sultanah terus membawa manfaat bagi banyak orang,” ujarnya.

Sebagai bagian dari inisiatif sosial Sultanah, program ini bertujuan untuk memberangkatkan individu-individu inspiratif ke Tanah Suci.

Sultanah telah menjadwalkan keberangkatan Mbah Melan ke Tanah Suci pada Januari 2025 mendatang.

Mereka berharap langkah ini tidak hanya membawa kebahagiaan kepada penerima, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berbagi kebaikan.

Semoga perjalanan umroh Mbah Melan menjadi berkah, serta doanya di Tanah Suci dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia.

TAGS
Share This