Menuju Lingkungan Sehat, UMB dan Warga Kembangan Utara Ubah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Menuju Lingkungan Sehat, UMB dan Warga Kembangan Utara Ubah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Jakarta, Matahari.tv – Universitas Mercu Buana Jakarta (UMB) dan masyarakat Kembangan Utara menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di aula PKK RW 06, Kembangan Utara.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kerjasama perguruan tinggi dengan masyarakat dalam meningkatkan mutu kebersihan lingkungan di Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan di Indonesia, kolaborasi ini berjudul “Satu Langkah Menuju Lingkungan Sehat” secara khusus bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat kembangan utara dalam mengolah limbah menjadi sesuatu yang berguna dan bisa menjadi produk siap jual serta melatih keterampilan mahasiswa Universitas Mercu Buana dalam menerapkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh selama berkuliah dan untuk masa depan yang lebih unggul.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti pelatihan penyaringan minyak jelantah sebagai bahan baku, pelatihan mengubah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin, serta pemberian materi tentang visual branding dan audiovisual.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua LMK RW 06, Ahmad Zubair, S.Sy, Perwakilan RW 06, H. Muhamad Yunus, Ketua Bank Sampah Kembangan Sejahtera, Syafwan, dan Ketua Hibah Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds., CS.,

Pemberdayaan kepada masyarakat ini merupakan upaya dari wujud tridharma perguruan tinggi yang membantu masyarakat meningkatkan nilai ekonomi dengan memanfaatkan limbah, ujar Ibu Fadhila Malihah, B.Com., selaku anggota kegiatan hibah PKM Kemendikbud 2024.

Sejalan dengan hal tersebut, sesuai dengan permasalahan mitra, melalui ilmu desain komunikasi visual, produk yang dihasilkan biasa aja, kami olah dan kemas dengan kreativitas menjadi produk yang memiliki daya jual, dalam kegiatan ini kami membangun visual branding produk, mulai dari logo sabun cuci Kemara, cetakan sabun berbahan silikon, dan sampai pada kemasan sabun, ujar Novena Ulita, S. Pd,M.Sn.

Keduanya menyatakan keterbukaan untuk saling berkolaborasi demi meningkatkan mutu kebersihan lingkungan di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, khususnya memberikan dukungan bagi Bank Sampah Kembangan Sejahtera untuk melanjutkan program -programnya.

Kegiatan ini dinilai sangat positif dikarenakan 30 warga RW 06 Kelurahan Kembangan Utara sangat antusias terhadap acara, yang juga ikut turut serta berkolaborasi dalam mengembangkan keterampilan mengolah limbah serta memasarkan hasil produk secara digital.

Yuningsih sebagai peserta mengatakan bahwa Ia merasakan kegiatan ini sangat membantu kader-kader yang ada di RW 06 Kembangan Utara dan manfaatnya sangat baik. Menurut Fuheir, Ketua Karang Taruna, mengatakan kegiatan ini sangat berpengaruh karena Ia sebagai karang taruna bisa ikut membantu dalam mengolah bahan limbah yang tidak terpakai khususnya minyak jelantah, juga membantu ibu-ibu rumah tangga untuk bisa menghasilkan dari segi ekonomi.

Pada penutupan acara, Ibu RW 06 yang bernama Nuriyani Ar Djibran Kembangan Utara menyatakan harapan agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak warga di Kembangan Utara.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat, serta membawa dampak positif bagi pemanfaatan limbah jelantah di Indonesia.

Ariani menambahkan dalam kegiatan hibah pemberdayaan kepada masyarakat ini juga mengambil peran program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dimana melibatkan 6 mahasiswa yang mendapatkan 6 sks konversi dengan terlibat aktif selama 4 bulan untuk proses pelaksanaan kegiatan.

Dengan pengalaman berkolaborasinya mahasiswa dan dosen berkegiatan di kampus, mendorong juga penyeimbangkan softskill dan hardskill menjadi lebih optimal.

TAGS
Share This