Kunjungi Sleman, Dirjen Bangda Kemendagri Ajak Masyarakat Perkuat Siskamling

Sleman, matahari.tv – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) Kemendagri, Restuardy Daud, meninjau langsung pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (11/9/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri agar pemerintah daerah memperkuat peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam agenda tersebut, Restuardy menyambangi dua poskamling, yakni Poskamling RW 23 Kuncen dan Poskamling Blendangan di Kalurahan Tegaltirto, Kecamatan Berbah. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, di mana ia berdialog dengan warga yang sedang berjaga.
Bahkan di Poskamling Blendangan, ia ikut mentraktir Bakmie Jowo, membuat suasana semakin cair. Warga pun tampak antusias menyampaikan aspirasi dan pengalaman mereka.
Restuardy menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menghidupkan ronda malam. Ia mengapresiasi inisiatif warga Sleman yang sejak lama mengelola poskamling secara mandiri, termasuk melalui program jimpitan.
“Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kalau masyarakat bergerak, hasilnya akan lebih terasa,” katanya kepada warga sekitar.
Ia juga menyinggung keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang kini terus diperkuat oleh pemerintah.
“Namanya Satlinmas sekarang, yang sebelum tahun 2002 kita kenal dengan Hansip. Kalau dulu pakaiannya hijau, sekarang abu-abu,” jelasnya.
Restuardy menuturkan, Satlinmas tidak hanya bertugas lima tahun sekali saat Pemilu, tetapi juga aktif mengorganisir ronda malam, membina kelompok sadar kamtibmas, hingga menjadi penghubung antara masyarakat, Satpol PP, dan aparat keamanan.
Pada kesempatan itu, sejumlah hal turut dibahas bersama warga. Mulai dari ajakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, pentingnya ronda malam yang terjadwal, hingga cara pengelolaan poskamling yang didanai secara swadaya untuk operasional dan penerangan jalan.
Lebih dari sekadar tempat jaga malam, poskamling di wilayah Berbah juga berfungsi sebagai pusat aktivitas warga. Di sana, masyarakat biasa bertukar pesan, menggelar pertemuan kelompok tani pengguna air, hingga bermusyawarah soal dana bersama yang dikelola ketua poskamling.
Tak hanya itu, diskusi juga menyinggung sinergi dengan anggota “Jaga Warga” di lingkungan setempat, termasuk rencana peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengetahuan tanggap bencana dan penanganan dini potensi konflik sosial.
Warga juga menyampaikan usulan terkait perbaikan jalan lingkungan. Menurut perangkat kecamatan, usulan tersebut sudah masuk dalam Musrenbang desa dan akan dibiayai melalui APBDes serta didukung anggaran kabupaten.
Kunjungan ini turut dihadiri Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW, tokoh masyarakat, karang taruna, serta warga sekitar.
Kehadiran Dirjen Bangda sekaligus menjadi motivasi agar masyarakat terus aktif menjaga keamanan lingkungan dan menjadikan poskamling sebagai pusat kebersamaan dan solidaritas sosial.