Kepala NFA: Memastikan Pihaknya Akan Melakukan Penyerapan Hasil Panen Petani

Kepala NFA: Memastikan Pihaknya Akan Melakukan Penyerapan Hasil Panen Petani

JAKARTA, Matahari.tv — Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi memastikan pihaknya akan melakukan penyerapan hasil panen petani dengan menugasi Bulog pada panen raya besar yang akan berlangsung pada Februari dan Maret 2025 mendatang.

Menurut Arief, penyerapan ini merupakan bagian dari tugas Bapanas dan Bulog sebagai Standby Buyer dalam memenuhi kebutuhan nasional melalui hasil produksi dalam negeri.

Dengan begitu, kata Arief, Bapanas siap menjalankan visi Presiden dalam memperkuat swasembada pangan.

“Pemerintah sudah menyiapkan oplah (optimasi lahan) dan juga cetak sawah yang nanti bisa memperkuat produksi kita. Kemudian Februari dan Maret saat panen raya tiba pembelian gabah tidak boleh dibawah HPP. Jadi sekarang semua kerja keras, misalnya dryer nya kita siapkan, silo nya kita siapkan dan kita siapkan juga penghilangan padi yang kecil-kecil karena kita lagi mau menggerakkan ekonomi,” ujar Arief dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia, Jumat kemarin.

Sebenarnya, kata Arief, kebutuhan beras untuk memenuhi masyarakat Indonesia sudah cukup mengingat cadangan beras yang ada di Bulog saat ini mencapai 2 juta ton.

Angka sebesar itu pasti akan bertambah banyak pada saat panen raya berlangsung di tahun depan.

“Kalaupun kemarin kita ada importasi itu sebenarnya untuk cadangan pangan pemerintah karena pemerintah harus punya cadangan. Kemudian ada juga impor beras untuk kategori beras khusus seperti beras basmati dan juga beras untuk kebutuhan restoran,” katanya.

Selain beras, Arief memastikan bahwa Indonesia sudah mencapai swasembada untuk komoditas ayam, telur dan sejumlah komoditas lain yang sampai saat ini produksinya dalam posisi surplus.

“Yang pertama pangan kita itu sebenarnya sudah banyak yang swasembada. Misalnya ada ayam potong dan telur produksinya sudah surplus. Nah tinggal kita sesuai arahan bapak Presiden untuk meningkatkan produksi beras nasional dan kita optimis bisa mewujudkannya,” jelasnya.

TAGS
Share This

COMMENTS