Inti Puncak Peringatan HDKD ke-77, Insan Pengayoman Kalsel Semakin Pasti dan Berakhlak
MATAHARI TV | Banjarmasin – Memperingati hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kanwil Kemenkumham Kalsel menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 yang diperingati tepat pada tanggal 19 Agustus 2022. Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) beserta Dharma Wanita Pengayoman ini digelar di Halaman Kantor Wilayah, Jum’at (19/8/22).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi yang menjadi Inspektur Upacara menyampaikan amanat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Melalui teks yang dibacakan oleh Kakanwil, Menkumham menyampaikan bahwa hari Jumat pagi ini adalah hari yang istimewa bagi seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM, karena hari ini adalah pertama kalinya Kementerian Hukum dan HAM kembali merayakan ulang tahunnya pada tanggal 19 Agustus, yang semula selalu diperingati pada tanggal 30 Oktober.
“Penetapan tanggal ini adalah hasil pengkajian, penelusuran sejarah, dan bukti-bukti autentik, serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum pada tahun 2021 lalu, yang tentunya ini dapat dipertanggungjawabkan. Penetapan Hari Lahir Kemenkumham tersebut dilakukan semata-mata untuk meluruskan dan mengembalikan substansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar,” ucap Lilik.
Pada apel ini juga dibacakan sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM dari masa ke masa yang dibacakan dengan lantang oleh Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto kepada seluruh peserta upacara.
Pada kesempatan ini Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi senada dengan Menkumham kembali menyampaikan bahwa yang menjadi tugas utama atau core business Kementerian Hukum dan HAM adalah keberhasilan dalam pelayanan dan pembangunan di bidang Hukum dan HAM.
“Dalam rangka implementasinya kita harus memperkuat kemampuan internal, meningkatkan sinergitas K/L, membuka partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya. Ukuran keberhasilan kita bukan lagi sekedar memperoleh penghargaan dan seremonial belaka, tetapi terpenting memperoleh kepercayaan publik ‘public trust’ dan memperoleh legitimasi ‘legitimacy’ oleh Masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya berbagai pemberitaan positif serta menurunnya public complaint dan pemberitaan negatif yang menerpa Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Lilik saat membacakan sambutan Menkumham.
Pada akhir sambutannya Menkumham juga menyampaikan beberap pesan terkait sikap ASN yang harus bersikap netral menghadapi tahun politik yang akan datang, tetap memperhatikan prokes dimasa pandemi, menyikapi berbagai isu dengan bijaksana, mengikuti perkembangan teknologi, menekan isu-isu negatif, dan memastikan karakter BerAkhlak selalu dimiliki oleh seluruh Insan Pengayoman.
Kegiatan upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 tahun 2022 ini berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat dan rasa hormat di hari jadi Kementerian Hukum dan HAM.|Eka