DA FTUI Tawarkan Panduan Pengaturan Ruang Visual Melalui Regulasi Signage Kawasan Wisata Labuan Bajo

DA FTUI Tawarkan Panduan Pengaturan Ruang Visual Melalui Regulasi Signage Kawasan Wisata Labuan Bajo

MATAHARI TV | Depok – Audiensi pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat dengan Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DA FTUI), berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Selasa (30/08/2022).

Kegiatan tersebut membahas pengabdian masyarakat Departemen Arsitektur FTUI di kawasan wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Kami menawarkan keahlian yang kami miliki dalam hal perancangan kawasan perkotaan khususnya di area pesisir Labuan Bajo. Luaran yang direncanakan pada kegiatan ini akan dikaitkan dengan kegiatan wisata di mainland,” kata Ketua Tim Pengmas FTUI
Ir. Antony Sihombing, MPD., Ph.D.

Sebelumnya, Tim Pengmas FTUI melakukan kegiatan survei lapangan serta Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholder terkait pengembangan pariwisata di Kawasan Labuan Bajo pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2022 lalu.

Tim Pengmas FTUI menawarkan panduan pengaturan ruang visual melalui regulasi signage. Hal ini perlu direncanakan sejak awal untuk menghindari pencemaran visual yang dapat menghalangi wisatawan dalam menikmati pemandangan alam seperti sunrise dan sunset, yang merupakan salah satu daya tarik wisatawan terbesar Labuan Bajo.

“Kami akan menciptakan penanda yang mudah dimengerti terutama untuk wisatawan yang baru datang dan masih asing terhadap kawasan Labuan Bajo,” kata Antony.

Pengaturan kawasan Labuan Bajo perlu dilengkapi dengan alat yang tepat untuk mengkonversi nilai kawasan terhadap pendapatan daerah dari pariwisata.

Tim Pengmas dari Departemen Arsitektur FTUI juga akan melengkapi panduan dibuat dengan strategi marketing dan branding yang tepat dan mengintegrasikannya dengan slogan “Enchanting Bajo” yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

Strategi yang disusun oleh tim Pengmas FTUI meliputi identifikasi target market pariwisata di Kawasan Labuan Bajo, jenis wisata yang diminati, membuat rencana perjalanan yang menarik bagi wisatawan untuk meningkatkan ketertarikan berwisata lebih lama di mainlaind Labuan Bajo, program yang perlu dihelat pada waktu-waktu tertentu serta bagaimana menjaga sustainabilitas sehingga dapat membuat wisatawan ingin kembali lagi ke Labuan Bajo.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyambut baik digagas Tim Departemen Arsitektur FTUI.

“Semoga apa yang dicanangkan dan diprogramkan ini dapat dilihat hasilnya dalam satu atau dua bulan ke depan, dan hasilnya dapat menjadi masukan bagi pengembangan Pariwisata di Kawasan Labuan Bajo,” ujar Heri. |Eka

TAGS
Share This