Bukti Toleransi antar Umat Beragama, Kakanwil Kunjungi Keuskupan Banjarmasin
MATAHARI TV | Banjarmasin – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan jalin sinergi dan silaturahmi dengan Keuskupan Banjarmasin dalam rangka meningkatkan pelayanan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pelayanan serta pembinaan rohani bagi jajaran pegawai Nasrani di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), Senin (5/9).
Kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono dan Kepala Divisi Keimigrasian, Junita Sitorus disambut hangat oleh Mgr. Petrus Boddeng Timang selaku Uskup Keuskupan Banjarmasin dan RP. F.X. Adisusanto. SJ. Selaku Sekretaris Keuskupan Banjarmasin.
Lilik beserta rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk menjalin sinergi dan silaturahmi dengan Keuskupan Banjarmasin yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Wilayah.
“Saat ini Kementerian Hukum dan HAM melalui UPT Pemasyarakatan Lapas dan Rutan terus menerus memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk salah satunya adalah pembinaan kerohanian bagi WBP yang beragama Nasrani,” ucapnya.
Lilik selaku Kepala Kantor Wilayah juga menyampaikan bahwa pihaknya juga ingin bersinergi dengan Keuskupan Banjarmasin dalam memberikan pelayanan dan pembinaan rohani bagi pegawai Kantor Wilayah dan UPT yang beragama Nasarani.
Hal ini disambut baik oleh Mgr. Petrus Boddeng Timang selaku Uskup Keuskupan Banjarmasin yang berdialog dan berdiskusi terkait kondisi UPT Pemasyarakatan yang selama ini telah bersinergi dalam memberikan pelayanan bagi WBP.
“Untuk pembinaan kita sudah lakukan bersama secara rutin di Lapas Banjarmasin, dan untuk meningkatkan pelayanan bisa berkoordinasi dengan Gereja Katedral yang masuk dalam cakupan wilayah,” ucapnya.
Pada kegiatan silaturahmi ini juga menjadi momentum saling berdiskusi dan bertukar pikiran sembari mempererat hubungan baik antara Kanwil Kemenkumham Kalsel dengan Keuskupan Banjarmasin.
Lilik juga menyampaikan bahwa sinergi yang baik dapat menjadi wujud toleransi antar umat beragama dan wujud nyata indahnya keberagaman di Indonesia.
“Pentingnya toleransi dan keberagaman juga menjadi poin penting yang ingin kita terapkan dalam setiap pelayanan kepada masyarakat, hal ini tentu menjadi pesan penting bagi kami sebagai Abdi Negara,” pungkas Lilik.| Eka