“Kita Anak Depok, Kita Sayang Keluarga”, Puncak Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional
MATAHARI TV | Depok – Peringatan Puncak Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional Tingkat Kota Depok Tahun 2022, berlangsung di Alun-alun Kota Depok, Selasa (23/08/2022).
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yaitu, “Kita Anak Depok, Kita Sayang Keluarga” yang langsung dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Wali Kota Depok pada Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional ini mengajak untuk bersama-sama melakukan evaluasi terhadap perkembangan pembangunan anak-anak kita, lewat Hari Keluarga Nasional ini,
“Saya atas nama pribadi atas nama pemerintah mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh penyelenggara, panitia pelaksana acara ini yang sudah susah payah menyelenggarakan, harapan kita semua ini juga harus kita jadikan sebagai titik permulaan kembali untuk kita memperbaiki hal-hal yang terkait dengan masalah ketahanan keluarga dan hal-hal yang terkait dengan hak-hak anak,” paparnya.
Idris juga mengungkapkan, di Kota Depok ini 70 persen warga kota Depok yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 2 juta jiwa, didominasi oleh anak-anak muda termasuk anak-anak remaja.
Ini semua merupakan bonus demografi yang harus kita kelola dengan baik, karena mereka adalah pengisi di negeri ini pada saat Indonesia Emas, ujarnya.
Idris menyebutkan, selama ini yang kita rasakan adalah keluhan-keluhan dari anak-anak kita ini, seperti kurangnya perhatian dari seorang ayah.
“Ternyata dalam penelitian juga disebutkan, Kedekatan anak dengan ayah memiliki dampak yang luar biasa terhadap antisipasi anak untuk tidak terjerumus dalam kegiatan negatif,” ujarnya.
Ia juga akan memberikan himbauan kepada keluarga, melalui Kampung KB agar bisa menerapkan 8 fungsi keluarga, meliputi fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan sosialisasi, fungsi ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.
“Minimimal dari 2 juta warga kota Depok yang menjalankan sebanyak 50 persen, atau 1 juta keluarga, maka hal ini dapat mengurangi penyimpangan dari pada anak-anak tersebut,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan piala pemenang berbagai perlombaan anak, baik itu tingkat kelurahan maupun kecamatan.|Eka