Bencana Sumbar : TIM SAR PLTU Banjarsari, Berhasil Jangkau Daerah Terisolir di Kabupaten Agam

Sumatera Barat, matahari.tv – Tim SAR PLTU Banjarsari yang tergabung dengan tim SAR PT Bukit Asam dan InJourney Airports Minangkabau, mampu menjangkau daerah terisolir dampak bencana alam banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasi nya berada di sisi danau maninjau, tepatnya di Nagari Tanjung Sani dan Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Wilayah tersebut sama sekali belum tersentuh bantuan, karena jalan akses tertutup longsor dari bukit serta putus nya jaringan listrik dan komunikasi ke luar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tim SAR PLTU Banjarsari bergabung dengan tim SAR Bukit Asam dan tim Gorila In Journey Air Port Minangkabau. Semua tergabung dalam posko bantuan Satgas BUMN Padang Pariaman di bandara Minangkabau Kota Padang, yang juga selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat.
Tim Gabungan kemudian berangkat menuju lokasi terisolir di Kabupaten Agam, setelah mendapat informasi dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat. Perjalanan dari posko memakan Waktu hingga 5 jam, dengan menyisir sisi danau maninjau. Dengan membawa serta logistic, perlengkapan bayi dan anak-anak, tenaga medis dan obat-obatan, serta mesin genset.
Sekitar pukul 22.00 tim tiba di lokasi pertama di Jorong Tanjung Sani & Jorong Sungai Tampan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Saat tim tiba di lokasi, kondisi perkampungan sekitar gelap gulita karena putusnya aliran listrik. Ditambah lagi sinyal komunikasi bermasalah, beberapa hari setelah tanah longsor dari perbukitan.
Perjalanan dilanjutkan dengan kembali menyisir danau maninjau, menuju ke Dusun Muara Pauh, Jorong Batu Panjang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Tim SAR PLTU Banjarsari tiba pada pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, dengan kondisi desa tidak jauh dari sebelumnya.
“Terima kasih, kami teriolir cukup lama, karena jalan putus dan tertutup longsor. Listrik dan sinyal komunikasi juga terputus,” ujar sejumlah warga yang mengungsi di masjid Muhammadiyah Jorong Tanjung Sani.
Putut Dwidjoseno selaku Executive Vice President PLTU Banjarsari didampingi Manager Umum Faza Ikhwana menjelaskan, pihaknya ikut berpartisipasi mengirim tim untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Barat. Tim tersebut tergabung dengan Tim SAR PT Bukit Asam, yang merupakan iduk dari PT bukit Pembangkit Innovative. Selain itu juga diberikan bantuan logistik atau kebutuhan bahan pokok tanggap darurat, untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
