Demi Pembelajaran Kreatif, SDN Bambu Apus 04 Bekali Guru dengan Keterampilan Komunikasi Efektif

Demi Pembelajaran Kreatif, SDN Bambu Apus 04 Bekali Guru dengan Keterampilan Komunikasi Efektif

Jakarta, matahari.tv –SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru bertema “Membangun Komunikasi Efektif untuk Mewujudkan Pembelajaran Kreatif.”

​Kegiatan yang berlangsung di Aula SDN Bambu Apus 04 pada Jum’at (14/11/2025) ini menghadirkan narasumber profesional, Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si, seorang Dosen dari Fisip Uhamka yang berpengalaman di bidang pendidikan dan komunikasi.

​Dalam pelatihan ini, Dr. Nurlina secara mendalam membahas pentingnya strategi komunikasi efektif sebagai kunci utama menciptakan suasana belajar yang inovatif dan berpusat pada peserta didik. Ia memperkenalkan sebuah konsep yang disebutnya “Komunikasi Harmoni.”

Konsep Komunikasi Harmoni

​Menurut Dr. Nurlina, Komunikasi Harmoni adalah upaya membangun keselarasan, keseimbangan, dan kesesuaian antara semua unsur komunikasi pesan, pengirim, penerima, media, dan umpan balik untuk mencapai pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

​”Melalui komunikasi harmoni semua unsur/komponen berupaya membangun dan menciptakan keselarasan, keseimbangan, kesesuaian dalam mencapai pembelajaran kreatif dan inovatif,” ujar Dr. Nurlina.

​Pelatihan ini juga menyoroti peran konsep diri sebagai modal dasar bagi guru untuk menjalin komunikasi antar personal yang baik dengan peserta didik.

Dr. Nurlina menekankan bahwa guru memiliki peran besar dalam membentuk konsep diri positif peserta didik agar memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan konatif yang seimbang.

​”Menanamkan konsep diri positif pada peserta didik adalah hal yang tidak mudah, harus dimulai dari Gurunya. Guru harus mampu menjadi contoh, menyiapkan suasana yang menyenangkan untuk peserta didik agar mereka dapat mengikuti proses pembelajaran dengan hati gembira,” tambahnya.

​Dr. Nurlina juga mengingatkan bahwa Komunikasi Harmoni bukan sekadar interaksi formal seperti menyapa, tetapi harus mencapai level transaksi personal untuk melihat dan memahami karakteristik setiap peserta didik.

Hal ini diupayakan melalui keterbukaan, dukungan, empati, dan penguatan nilai-nilai positif.

​Meningkatkan Kualitas SDM Sekolah
​Kepala SDN Bambu Apus 04 menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Guru sebagai garda terdepan memegang peran vital dalam menentukan keberhasilan pendidikan, sehingga peningkatan kompetensi rutin menjadi prioritas.
​Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru dengan antusiasme tinggi, diisi dengan diskusi aktif, simulasi, dan studi kasus nyata.

​Mustiah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan yang disampaikan Ibu Lina luar biasa, membuat kita lebih tahu bagaimana cara berkomunikasi yang harmoni sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan kita berkomunikasi dengan baik,” katanya.

​Senada dengan Mustiah, Irna, Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, menambahkan bahwa komunikasi adalah inti dari proses pembelajaran yang efektif.

“Dengan komunikasi yang baik, apa yang kita sampaikan bisa sampai ke hati murid-murid dan tentu akan meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah,” tuturnya.

​Salah satu peserta, Dwi, turut memberikan kesan positif.

“Materinya berhubungan langsung dengan profesi kita sebagai guru yang tidak lepas dari komunikasi. Materi ini membuka wawasan kita bahwa komunikasi yang harmoni akan menciptakan lingkungan yang kondusif, mendukung proses belajar mengajar yang menyenangkan,” ujar.

​Pelatihan ini diharapkan dapat membekali guru SDN Bambu Apus 04 dengan kemampuan komunikasi interpersonal yang kuat, menumbuhkan kedekatan emosional, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, menyenangkan, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas hasil belajar.

TAGS
Share This