Pariwisata Sektor Unggulan Perlu Dikembangkan, SMK Kasih Theresia Cetak Tenaga Pariwisata di Maluku Tenggara

Pariwisata Sektor Unggulan Perlu Dikembangkan, SMK Kasih Theresia Cetak Tenaga Pariwisata di Maluku Tenggara

Maluku, Matahari.tv – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kasih Theresia, merupakan salah satu sekolah jenjang SMK berstatus Swasta yang berada di wilayah Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Kehadiran sekolah yang bergerak di bidang pariwisata ini, menjadikannya sebagai SMK pertama di Pulau Kei Besar. Juga sekolah kejuruan pertama yang membuka jurusan Ekonomi Perbankan di Malra.

Belum lama ini, SMK Kasih Theresia kedatangan Founder Beyond Borders Indonesia dan Beyond Education Indonesia, Dr. Rahtika Diana bersama Founder Women Communication Network, Dr. Ni Wayan Giri Adyani.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kedua komunitas dalam mendorong peningkatan peran perempuan di industri pariwisata.

Sementara itu, SMK Kasih Theresia Ohoi menawarkan dua program studi, yaitu Usaha Perjalanan Wisata dan Perbankan Keuangan Mikro.

Kepala Sekolah SMK Kasih Theresia Phina Sangur, menjelaskan Kedua jurusan ini penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat di Kei Besar, dimana lokasinya terpencil diperbatasan NKRI.

“Sektor pariwisata dapat berkembang dengan dukungan sistem keuangan yang inklusif, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan,” ujar Phina Sangur.

Wilayah perbatasan NKRI tidak hanya sekadar garis teritorial yang memisahkan negara.

Lebih dari itu, merupakan wajah Indonesia yang menjadi cermin pembangunan bangsa. Beyond Borders Indonesia (BBI) hadir sebagai komunitas yang memahami betul nilai strategis ini.

Sebagai komunitas yang fokus pada pengembangan wilayah perbatasan NKRI, Beyond Borders Indonesia melihat pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang perlu dikembangkan.

“Kami percaya bahwa jejaring dan kerja sama penting untuk menciptakan perubahan dan peluang baru untuk pembangunan ekonomi dan sosial, khususnya di sektor pariwisata,” ujar Dr. Rahtika Diana.

Sementara itu, Dr. Ni Wayan Giri Adyani melalui Women Communication Network menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata.

Kunjungan ke SMK Kasih Theresia ini sejalan dengan visi untuk mempersiapkan generasi muda, khususnya perempuan, agar dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan sektor pariwisata.

Dr. Ni Wayan Giri juga sebagai inisiator dan penulis beberapa buku termasuk edisi Perempuan Inspiratif Kementerian Pariwisata RI.

Beyond Borders Indonesia yang memiliki jangkauan di 15 provinsi dan 54 kabupaten perbatasan NKRI, terus berupaya mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk di bidang pariwisata, pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan pengembangan jaringan media.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara Beyond Borders Indonesia, Women Communication Network, dan SMK Kasih Theresia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di industri pariwisata, khususnya bagi para siswi yang akan menjadi generasi penerus di sektor ini.

TAGS
Share This