‘Diwali’ di Graha Sindhu, 400 Ibu-ibu India Bersatu untuk Kebahagiaan dan Pemberdayaan Ekonomi

‘Diwali’ di Graha Sindhu, 400 Ibu-ibu India Bersatu untuk Kebahagiaan dan Pemberdayaan Ekonomi

Jakarta, Matahari.tv — Sebanyak 400 wanita India yang ada di Jakarta berkumpul memeriahkan rangkaian perayaan ‘Diwali’ atau memperingati kemenangan Dewa Rama atas Rahwana yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.

Acara yang dikemas selama kurang lebih 3 jam ini, menampilkan berbagai pertunjukan, dari mulai fashion, tari-tarian serta beberapa pameran UMKM, yang berlangsung di Graha Sindhu, Jakarta (19/10/2024).

“Dengan acara yang berlangsung selama 3 jam ini, pastinya para peserta yang hadir khususnya ibu-ibu merasa senang sehingga melupakan berbagai persoalan yang ada,” ujar Komunitas Perempuan India Jakarta, Aruna P. Harjani.

Lebih jauh Aruna menjelaskan, kegiatan ngumpul-ngumpul ibu-ibu komunitas India ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Bahkan dari awal dilaksanakan hingga saat ini pesertanya terus bertambah.

“Awalnya, kita ngumpul-ngumpul seperti ini pada, tanggal 30 September 2023 tahun lalu, hanya ada 150 peserta, namun lama kelamaan peminatnya semakin meningkat,” ungkap Aruna.

Ia mengaku sangat terkejut, hari ini (Sabtu, 19 Oktober) jumlah ibu-ibu yang datang mencapai 400 orang. Ini artinya mereka sudah mulai tahu bahwa kegiatan ngumpul ibu-ibu ini untuk kebersama dan saling membantu.


Target dari kegiatan ini, menurut Aruna membantu ibu-ibu yang memiliki penghasilan pas-pasan. “Ini penting sekali untuk kita bantu, agar mereka bisa lebih tenang, sehingga tidak mudah stress dalam menghadapi kehidupannya sehari-hari,” paparnya.

Untuk acara ini, kami menyelenggarakan pesta, dalam rangka ‘Diwali’, kami membuat pertunjukan agar tetap meriah, seperti fashion show, merangkai bunga, merias wajah juga workshop, dan penjualan barang-barang lainnya, jelasnya.

Aruna juga mengatakan untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu ini, tentunya mereka harus banyak belajar, memahami apa yang harus dilakukan untuk menjadikan penjualan produk mereka bisa lebih dikenal oleh orang lain.

“Wanita kreatif, harus saling mengasihi, harus siap mengasih, sehingga hati kita bisa tenang, seperti mengasih waktu, mengasih uang, juga memberikan kasih sayang,” tambah Aruna P. Harjani.

Sementara itu Maya Solichin yang juga hadir di acara tersebut mengaku kagum dengan kegiatan yang digagas Aruna P. Harjani.

Ketua Umum World Flower Council (WFC) Indonesia ini menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, bagaimana membangun pribadi ibu-ibu dalam bidang usaha sehingga usaha yang sudah ada dapat ditingkatkan.

“Jadi Ibu Aruna juga membantu mempromosikan usaha ibu-ibu yang memiliki penghasilan menengah kebawah agar bisa meningkatkan lagi kemampuannya di bidang usahanya,” ungkap Maya.

“Saya berterima kasih kepada ibu Aruna, disini saya juga bisa memperkenalkan bagaimana cara merangkai bunga yang dapat dijadikan usaha,” ujarnya.

Begitu pula dengan budaya yang juga ingin kita sosialisakan ke 54 negara, budaya Indonesia India harus kita sosialisasikan dan kita perkenalkan disana, ujarnya.

“Saya sangat surprize dan kagum dan betul-betul kami apresiasi, karena bisa membawa masyarakat menengah kebawah. Orang India tidak gampang untuk berkumpul dengan tujuan menyenangkan hati, apalagi ini juga untuk membantu UMKM, itu yang sangat kami apresiasi hal itu juga merupakan salah satu tujuan dari pemerintah,” tambahnya.

TAGS
Share This