Demo Warga Limo Depok Terkait Penyelesaian Pembayaran Ganti Rugi Tanah
MATAHARI TV | Depok – Beberapa warga masyarakat yang ada di Kelurahan Limo menggelar aksi unjuk rasa diatas tanah miliknya, yang mengaku belum dibayar.
Aksi dilakukan beberapa warga tersebut berlangsung Jl. Swadaya Rt. 06/02 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo Kota Depok, Kamis (27/04).
Tanah warga yang digusur dan di duga belum dibayar tersebut, digunakan untuk pembangunan ruas jalan tol Cinere – Jagorawi (Cijago) seksi 3. Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A meghubungkan Kukusan – Krukut Sedangkan Seksi 3B dari Simpang Krukut-Cinere.
Menurut salah satu pemilik tanah dari delapan warga yang di duga belum dibayar, Baba Rojan, mengaku dirinya mendukung pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi yang berada diatas tanah miliknya.
“Kita mendukung pemerintah untuk pembangunan jalan tol tersebut. Tapi, bayarkan dulu tanah kami,” ungkap Baba Rojan.
Lebih lanjut Baba Rojan menyebutkan, pembayaran atas lahan tanah miliknya tersebut terkendala, diduga salah satu warga tidak mau menandatangani kesepakatan pembayaran tanah tersebut.
“Jangan gara-gara satu orang, akhirnya tanah kami terhambat pembayarannya. Tanah kami, ngga ada masalah,” ungkapnya.
Dalam aksinya warga membentangkan poster yang bertuliskan, “Jalan Tol udah jadi, tanah kami belom di bayar”, kemudian “Bersihkan mafia tanah di Kantor Kelurahan Limo”, juga berisikan “Dukung Full Pembangunan Tol Cijago”, serta “Warga Limo dukung pembangunan Tol Cijago”.
Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD kota Depok Tajudin Tabri saat diminta komentarnya mengenai hal tersebut, kalau semua dokumen suratnya lengkap harusnya sudah dibayarkan ganti ruginya.
“Itu pasti ada sesuatu dalam kepemilikan tanah tersebut, sehingga proses pembayarannya belum bisa lakukan,” jelasnya.
“Saya dukung itu, untuk penyelesaiannya,” ujarnya singkat.| Eka