2 Tahun RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berhasil Tangani Covid-19

MATAHARI TV| Jakarta – 2 tahun Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat beroperasi tepatnya. Rabu (23/03/2022).

Wisma Atlet pertama kali beroperasi menangani pandemi pada 23 Maret 2020. hingga kini selama 2 tahun menangani para pasien terkait Covid-19.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, yang dalam hal ini diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, memberikan ucapan terima kasih kepada para pejuang kemanusiaan.

“Terima kasih kepada para pejuang kemanusiaan, mulai dari tenaga kesehatan, tenaga medis, tenaga farmasi, tenaga kebersihan, relawan dan seluruh komponen yang terlibat dalam mengukir sejarah perjuangan RSDC selama 2 tahun,” kata Mayjen TNI Fajar dalam keterangan tertulisnya.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB berharap RSDC terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sejak bangsa Indonesia diserang pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, BNPB berharap agar bentuk perjuangan itu kemudian dapat dijadikan kisah dan pengetahuan bersama tentang bagaimana bangsa Indonesia ini menghadapi pandemi.

Seluruh generasi penerus bangsa diharapkan dapat belajar bagaimana strategi, sistem yang dibangun, penanganan darurat dan seluruh implementasinya sehingga ke depan hal itu dapat dijadikan pedoman untuk kemudian hari.

Kegiatan Konferensi Pers 2 tahun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

BNPB juga meminta kepada seluruh komponen agar terus bersatu dalam menangani Covid-19 yang sampai sekarang masih ada di Tanah Air, sehingga pandemi yang termasuk bencana non alam ini dapat terus ditekan dan dikendalikan menjadi epidemi.

Menangani Covid-19

Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Mayjen TNI Budiman menyatakan Indonesia merupakan negara yang berhasil menangani Covid-19 apabila dibandingkan dengan negara lainnya berkat kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.

“Kita bangga bahwa Indonesia adalah negara yang berhasil menangani pandemi COVID-19 dibandingkan dengan negara-negara lain. Itu semua adalah berkat kebersamaan kita,” kata Budiman.

Ia juga tak luput menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah daerah, pihak swasta, kelompok relawan, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bersinergi untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Kepatuhan masyarakat dalam mengimplementasikan kebijakan Pemerintah, seperti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kemudian disusul dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia telah membantu Pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Usaha tracing, screening, juga upaya mempersiapkan alat perlindungan diri untuk melindungi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan,” ungkapnya.

Ia berharap, peringatan 2 tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet Kemayoran dapat menjadi momentum dalam memberi semangat bagi para tenaga kesehatan untuk bekerja lebih giat.| Eka